Harga emas menguat di atas level $ 1.850 pada hari Senin, karena investor berlindung di aset safe-haven di tengah melonjaknya kasus virus korona dan peluncuran vaksin COVID-19 yang lebih lambat dari perkiraan. Selain itu, perdagangan spekulatif di beberapa saham pada pekan lalu dan baru-baru ini di pasar perak memicu kekhawatiran bahwa beberapa bagian pasar telah terlepas dari fundamental dan memicu aksi jual ekuitas global.
Pekan lalu harga emas dibulan Januari mencatatka penutunan hampir 3%, bulan terburuk dalam satu dekade di tengah penguatan dolar dan melonjaknya imbal hasil Treasury AS.
Harga emas berpotensi menyamai level tertinggi akhir pekan lalu $1875,00 namun memerlukan dukungan kuat untuk memecahkan level atas tersebut. Faktor penentunya seperti kepastian rincian stimulus dan kasus Covid-19 yang masih tinggi.
