JAVAFX – Berita komoditas di hari Selasa(28/11/2017), harga emas melemah tipis jelang laporan fundamental ekonomi AS, ketika situasi aksi ambil untung sejenak terjadi sebelum pertemuan Jerome Powell dengan Kongres nanti malam.
Calon ketua the Fed Jerome Powell akan menghadapi uji kompetensinya dengan para anggota Kongres AS nanti malam, sehingga nampak pasar untuk sementara dalam posisi pengamanan posisi investasinya dengan tidak melakukan aktivitas beli atau jual yang besar.
Sejauh ini pula emas sendiri bergerak agak tipis sisi negatifnya sebagai bentuk mengambil aksi ambil untung sejenak setelah di perdagangan awal pekan kemarin mengalami penguatannya yang cenderung melihat kondisi keyakinan the Fed dalam menentukan langkah kenaikan suku bunganya di tahun depan masih belum nyata kondisinya.
Hasil Fed minutes sebelumnya membuat tabir kekuatiran pejabat-pejabat the Fed tentang masa depan inflasi AS makin terkuak bahwa inflasinya masih bisa turun. Situasi inflasi ini memang membuat langkah the Fed untuk menaikkan suku bunganya seakan-akan ada ruang penghalang yang cukup besar, dan nanti malam pasar akan melihat bagaimana sepak terjang calon pengganti Yellen yaitu Jerome Powell yang akan diuji oleh parlemen AS bagaimana menjalankan the Fed di periode sebelumnya.
Sebuah petunjuk sebelumnya diungkap oleh Powell bahwa dirinya akan tetap meneruskan irama kerja Yellen dan tetap memberikan antisipasi yang serius dengan perkembangan suku bunga the Fed di masa kepemimpinannya. Powell sendiri memang diharapkan oleh Presiden Trump untuk memberikan suku bunga AS yang lebih tinggi serta menjaga defisit neracanya agar tidak terus melebar. Bila hal ini diungkap Powell nanti malam, maka greenback masih bisa memberikan tekanannya kepada emas.
Alhasil membuat harga emas kontrak Februari di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex untuk sementara bergerak melemah $1,10 atau 0,08 di level $1297,80 pertroy ounce. Untuk harga perak kontrak Maret di bursa untuk sementara bergerak melemah $0,02 atau 0,11% di level $17,10 pertroy ounce.
Hasil dari penjualan barang di kala Thanksgiving dan Black Friday yang diluar dugaan mengalami peningkatan tajam seakan memberikan jawaban kepada data sentimen konsumen yang akan rilis nanti malam bahwa kondisi data tentang masa depan investasi dan bisnis AS akan kembali cerah. Bila hal ini terjadi maka emas akan segera menjauhi level psikologisnya, namun bila tidak, kemungkinan besar level $1300 pertroy ounce akan berhasil dilewatinya.
Kondisi Korea Utara masih tenang-tenang saja, dan diharapkan memang tidak ada gejolak sehingga harga emas juga akan tenang.
Sumber berita: Reuters, Investing, Kitco, Bloomberg, BBC
Sumber gambar: BBC