Harga Emas Melemah Tipis

0
181

JAVAFX – Berita komoditas di hari Kamis(24/8/2017), harga emas melemah tipis pada perdagangannya kali ini setelah investor makin waspada menjelang berlangsungnya pertemuan para bankir dunia di Jackson Hole Wyoming Kansas City yang akan dimulai malam ini hingga akhir pekan.

Emas sekarang sepertinya berada dan ingin tetap bertahan didekat level psikologis $1300/troy ounce pada perdagangan sore ini dipicu akan dimulainya simposium para bankir seluruh dunia tersebut memang menjadi magnet ampuh bagi pergerakan pasar, baik pasar uang ataupun pasar komoditi dan pasar ekuitas akhir-akhir ini, karena Jackson Hole merupakan tempat curahan hati bagi bankir-bankir dunia untuk mengeluarkan program kerja 3 bulan mendatang.

Jadi kita bisa tahu apakah Janet Yellen masih bersikukuh dengan suku bunga yang naik atau tidak di simposium tersebut. Termasuk keinginan Mario Draghi apakah ECB benar-benar akan menarik paket stimulus Eropa atau ESM-nya dalam waktu dekat atau tidak. Termasuk juga kenapa suku bunga Bank Indonesia pekan ini diturunkan. Itu semua akan diketahui dalam pertemuan yang akan berlangsung di akhir pekan ini, sehingga pergerakan besar kemungkinan akan terjadi berdasar verbal intervensi.

Faktor menanti simposium para bankir dunia tersebut membuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex untuk sementara bergerak melemah $3,20 atau 0,25% di level $1286,60 per troy ounce. Untuk harga perak kontrak Desember di Comex untuk sementara bergerak menguat $0,06 atau 0,36% di level $17,07 per troy ounce.

Sebelumnya investor emas sangat yakin bahwa emas masih di level tinggi setelah Jerman memindahkan simpanan emasnya dari AS dan Perancis, sebagai salah satu bentuk penyelamatan investasi sejenak.

Emas sendiri telah bertahan di level resistan karena masalah di AS masih cukup pelik. Kemarin Trump menginginkan pembangunan dinding pemisah sepanjang perbatasan AS dengan Meksiko, sesuai janji kampanyenya waktu itu dan kemungkinan harus menganggarkan sebesar $1,6 milyar. Tujuan pembangunan tersebut adalah meminimalkan penyelundupan barang yang memang sangat meresahkan pemerintah AS selama ini. Trump menginginkan kontrol yang ketat terhadap lintas barang dan membatasi migrasi buruh Meksiko ke AS.

Selain masalah pembatas perbatasan tersebut, masalah reformasi pajak juga membuat parlemen AS pusing memikirkan jalan keluar untuk menggantikan dana dari hasil pemotongan pajak tersebut. Ini disebabkan juga ambang batas hutang atau debt ceiling AS sudah mendekati ambang batas atasnya, dan diharapkan di Oktober ini hutang yang jatuh tempo juga bisa diambilkan dari anggaran pemerintah, itupun dengan catatan bahwa debt ceiling-nya harus naik.

Nanti malam data klaim pengangguran dan penjualan rumah lama AS akan rilis, bila membaik maka dolar AS akan menekan emas, itupun tidak akan besar karena faktor simposium Jackson Hole akan merintanginya.

Sumber berita: Reuters, Investing, Kitco, Bloomberg, MarketWatch
Sumber gambar: Reuters (.com)