Harga Emas Melemah Terimbas Fed Minutes

0
101

JAVAFX – Harga emas melemah terimbas Fed minutes dan mendekati level rendah 2 pekannya pada perdagangan kemarin dengan munculnya sisi aksi jual yang masif sehingga penurunan harga emas sedang terjadi berkat lelang obligasi AS yang oversubscribe dan juga diikuti kembali melemahnya pasar saham Wall Street serta hasil notulen the Fed.
Dalam perdagangan kemarin, secara menyeluruh harga emas mengalami tekanan dan mendekati level 2 pekan yang terburuk dengan semangat jual yang tinggi berkat pengaruh melihat hasil notulen rapat suku bunga akhir bulan lalu.
Seperti kita ketahui bahwa kondisi inflasi yang meninggi membuat semua investor mempunyai pandangan terhadap keinginan the Fed untuk menaikkan suku bunga secara agresif semakin menguat, di mana sekarang ini bermunculan anggapan bahwa suku bunga bisa naik 4 kali paling sedikit adalah 3 kali. The Fed sendiri juga melihat bahwa sisi pertumbuhan ekonomi AS juga beranjak membaik dan tinggal melihat apakah produktivitas di AS masih bisa tumbuh berkelanjutan di tahun ini.
Situasi ekonomi AS yang memanas membutuhkan cara mendinginkannya sehingga sisi kenaikan suku bunga the Fed memang tidak bisa dihindari. The Fed sendiri masih menyatakan bahwa kenaikan suku bunga masih akan bertahap dan menuju level 2% di tahun ini. Dorongan tersebut membuat sisi beli emas terbatas dan muncullah aksi ambil untung emas untuk sejenak.
Hal ini membuat harga emas kontrak April di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $5,60 atau 0,42% di level $1325,60 per troy ounce. Sedangkan harga perak kontrak Mei di Comex ditutup melemah $0,01 atau 0,05% di level $16,51 per troy ounce.
Sebelumnya dolar AS sendiri memberikan tekanannya seiring dengan penjualan obligasi pemerintah AS yang kelebihan peminat atau oversubscribe sehingga investor sedang memburu dolar AS sekaligus mencari uang tunai dengan cara menjual emasnya. Kondisi seperti ini diperparah lagi dengan situasi jual yang masif juga di bursa saham dunia, dari Asia, Eropa hingga AS semalam mengalami tekanan penurunannya lagi, sehingga memunculkan wacana baru bahwa runtuhnya pasar ekuitas akan membangkitkan dolar AS dan membuat emas langsung terkulai.
Beberapa data ekonomi AS seperti kegiatan di sektor manufaktur dan jasanya mengalami situasi yang tumbuh, sehingga sisi produktivitas ekonomk AS nampaknya masih terjaga untuk terus membaik. Sayangnya sektor perumahan sedikit membatasi penguatan dolar AS sehingga emas ada kesempatan beli sejenak.
Untuk perdagangan di bursa saham Wall Street mengalami pelemahan di mana bursa Dow turun 0,7%. Sedangkan untuk indeks dolar atau Dixie mengalami penguatannya sebesar 0,4% di level 90,064. Sepanjang hari ini, data ekonomi penting yang bisa dilihat dan mempengaruhi pergerakan emas adalah ECB minutes, IFO Jerman, klaim pengangguran mingguan AS dan pasar keuangan China sudah buka kembali.
Sumber berita: Reuters, Investing, Bloomberg, MarketWatch, BBC
Sumber gambar: Wall Street Journal