Harga Emas Melemah Tajam Dipicu Redanya Konflik Suriah dan Fed Minutes

0
120

JAVAFX – Harga emas melemah tajam dipicu redanya konflik dan Fed minutes pada perdagangan kemarin di mana potensi Presiden Trump yang belum menentukan mengirim pasukan militer AS ke Suriah serta nada hawkish dari notulen Fed meeting, membuat emas terjerembab menjauhi level tertinggi 11 pekannya.

Sebelumnya, Presiden Trump bersama dengan pimpinan militer AS sedang membahas kemungkinan pengiriman militernya secara besar-besaran ke Suriah setelah ada indikasi bahwa Presiden Suriah Bashar al-Assad menggunakan senjata kimia Rusia untuk menumpas kaum pemberontaknya. Sejauh ini pihak Suriah melakukan hal tersebut sebagai tindakan balasan pasca Israel menyerang pangkalan militer Suriah tanpa ada alasan jelas.

Namun indakan AS tersebut tidak langsung membuat investor khawatir bahwa akan muncul ketegangan di Suriah, karena dalam cuitan di Twitternya semalam, Presiden Trump menyatakan masih belum ada keputusan bahwa militer AS akan menyerang Suriah, dan bahkan dikatakan pula mungkin tidak akan ada serangan tersebut. Sejauh ini, Inggris sudah mendukung upaya militer AS tersebut, namun Jerman tidak setuju.

Alhasil hal ini membuat harga emas kontrak Juni di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $22,60 atau 1,65% di level $1337,50 per troy ounce. Sedangkan harga perak kontrak Mei di Comex ditutup melemah $0,32 atau 1,93% di level $16,45 per troy ounce.

Harga emas mengalami tekanan tajam sebagai bentuk aksi ambil untung mengakhiri kenaikan 5 hari berturut-turut dengan redanya kekhawatiran Suriah, juga karena hasil notulen rapat suku bunga the Fed atau Fed minutes yang bernada hawkish. Dalam notulen tersebut dijelaskan bahwa kenaikan suku bunga the Fed masih akomodatif untuk naik 3 kali di tahun ini. Hasil proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini dan tahun depan juga naik, serta laju inflasinya juga akan bertahan di level target the Fed yaitu 2%.

Rasa optimis the Fed melihat kinerja ekonomi AS juga disebabkan oleh masih terus membaiknya daya beli konsumen serta situasi lapangan kerjanya yang makin mengetat.

Untuk perdagangan di bursa saham Wall Street mengalami penguatannya di mana bursa Dow naik 1,21%. Sedangkan untuk indeks dolar atau Dixie mengalami penurunannya sebesar 0,30% di level 89,760. Sepanjang hari ini, data ekonomi penting yang bisa dilihat dan mempengaruhi pergerakan emas adalah neraca perdagangan China dan Jerman, data sentimen Michigan dan data JOLTs opening jobs AS.

Penulis: Adhi Gunadhi
Sumber berita: Reuters, Investing, Bloomberg, MarketWatch, BBC
Sumber gambar: Reuters