Harga Emas Melemah Sejenak Jelang JOLTS dan Fed Minutes

0
111

JAVAFX – Berita komoditas di hari Rabu(11/10/2017), harga emas melemah sejenak jelang rilisnya data JOLTS dan Fed minutes pada perdagangan sore ini disaat juga geopolitik Korea mendingin lagi serta tidak jadi merdekanya Catalan hari ini.

Keengganan pasar emas untuk naik mengoleksi emas lebih besar akibat dari masih tingginya potensi kenaikan suku bunga the Fed dimana terakhir masih berada dikisaran 90%. Pernyataan Janet Yellen dan hasil Fed meeting serta akan adanya reformasi pajak AS, merupakan rentetan bagi emas untuk tahu diri bahwa akan mengalah untuk dilemahkan oleh dolar AS sementara waktu.

Nanti dini hari, akan dijelaskan segala hasil rapat suku bunga the Fed kala itu yang menghasilkan suku bunga tetap, rencana kerja mengurangi defisit neraca bank sentral dan usaha menaikkan kembali suku bunga sekali lagi di akhir tahun ini. Tekanan di emas terjadi juga diawali oleh presiden the Fed cabang Dallas, Robert Kaplan bahwa kondisi tenaga kerja penuh akan membahayakan ekonomi AS jika masih menerapkan suku bunga yang rendah, sehingga Kaplan sangat menganjurkan suku bunga diperketat alais dinaikkan.

Investor sejauh ini pula, melihat pergerakan harga emas bergerak menjauhi area psikologisnya di $1300 pertroy ounce ketika nanti malam paparan the Fed akan segera muncul dan dapat membuat greenback kembali menekan emas.

Hal inilah yang membuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex untuk sementara bergerak melemah $2,20 atau 0,17% di level $1291,60 pertroy ounce. Untuk harga perak kontrak Desember di Comex untuk sementara bergerak melemah $0,05 atau 0,27% di level $17,16 pertroy ounce.

Lemahnya emas kali ini memang muncul ketika situasi geopolitik yang berkaitan dengan AS tidak jadi memanas meskipun AS tadi meluncurkan pesawat pengintainya di Semenanjung Korea ketika Presiden Trump mengunjungi wilayah demiliterisasi perbatasan Korea Selatan.

Selain itu tidak jadinya pengumuman kemerdekaan Catalan, segera membalikkan penguatan dolar AS terhadap euro dan hal ini juga terimbas pengaruhnya agar emas tidak jadi dikoleksi karena kawasan Eropa aman-aman saja.

Selain hari ini AS merilis paparan hasil Fed meeting yang terakhir, terdapat juga data JOLTS pembukaan lapangan kerja di AS, dengan perkiraan masih diatas 6 juta lapangan kerja baru, bila tetap bertahan di atas angka 6 juta, maka dapat dipastikan bahwa kondisi tenaga kerja AS masih akan ketat sehingga ini berita buruk bagi emas.

Sumber berita: Reuters, Investing, Kitco, Bloomberg, BBC
Sumber gambar: Kitco