Harga emas turun pada hari Selasa, karena investor beralih ke aset berisiko di tengah harapan pemulihan ekonomi yang cepat. Sementara mereka juga menunggu hasil pertemuan kebijakan Federal Reserve AS.
Harga emas Spot bergerak tipis pada level $1.732,32 per ons, dan harga emas berjangka AS turun 0,05% menjadi $1.728,20 per ons.
Para pembuat kebijakan Fed akan memperkirakan bahwa ekonomi AS akan melaju pada tingkat tercepat dalam beberapa dekade pada tahun 2021. Kondisi ini ditopang dengan penurunan pengangguran dan inflasi yang meningkat, karena inisiatif vaksin COVID-19 meningkat dan paket bantuan senilai $1,9 triliun tersebar di antara rumah tangga.
Bullion juga tertekan karena S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average ditutup pada level tertinggi sepanjang masa pada hari Senin.
Imbal hasil obligasi jangka panjang AS turun pada hari Senin, dan kurva imbal hasil menjadi datar.
Andrew Bailey, gubernur Bank of England, mengatakan dia lebih berharap penuh terhadap ekonomi, “dengan kehati-hatian yang kuat,” dan kenaikan suku bunga baru-baru ini di pasar modal konsisten dengan kemungkinan pemulihan dari resesi COVID.
Investor juga mengamati data penjualan ritel Februari dari Departemen Perdagangan AS yang akan dirilis pada hari Selasa, menyusul lonjakan 5,3% pada Januari.
SPDR Gold Trust, dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia, mengatakan kepemilikannya turun 0,2% menjadi 1.050,32 ton pada hari Senin dari 1.052,07 ton pada hari Jumat.
