Harga Emas Melejit Semalam

0
83

JAVAFX – Berita komoditas di hari Selasa(26/9/2017), harga emas melejit semalam dengan menutupi ½ pelemahan di pekan lalu dengan dukungan adanya indikasi memanasnya suhu geopolitik di Korea  sejak akhir pekan lalu sehingga harga emas kembali lagi di atas level psikologis $1300 pertroy ounce.

Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho kemarin menyatakan bahwa sepertinya AS sedang mendeklarasikan sebuah perang dengan Kim, dan ketegangan berlanjut setelah pesawat bomber AS ditembak jatuh di wilayah Korea Utara.

Panasnya situasi ini tentu membawa aksi safe haven ke emas, karena investor kuatir terhadap keamanan investasinya. Pernyataan Trump di tweeter, “Korea Utara tidak akan lama lagi” membuat polemik baru di birsa komoditi logam tersebut. Pasar mengantisipasi panasnya suhu di Korea, apalagi Jepang juga ikut merapatkan barisan dengan dimajukannya 1 tahun lebih awal pemilu Jepang untuk mengambil langkah inisiatif pencegahan.

Sebetulnya Menlu Ri hanya mengantisipasi ucapan Trump, bahwa Korea Utara merupakan korban permainan AS, dimana selama ini, AS lah yang ingin memulai perang tersebut.

Ini yang membuat timbul safe haven emas, namun kondisinya masih terbatas sepanjang Jumat lalu, tetapi Senen lalu aksi safe haven tak terbendung akibat jatuhnya bomber AS tersebut.. Selain itu, kurang begitu naiknya emas masih terkait akan naiknya suku bunga the Fed yang dijelaskan dari hasil rapat suku bunganya minggu ini. Mendengar kata kenaikan suku bunga the Fed, maka harga emas tentu masih pencegahan penguatannya.

Dalam rencana kerja the Fed yang dikenal dengan istilah Dot Plot Plan tersebut, disampaikan bahwa bank sentral AS tersebut masih dapat menaikkan suku bunganya sekali lagi dan mengikuti petunjuk tahun lalu bahwa kenaikan suku bunga the Fed terjadwal dan naik 3 kali setahunnya. Tahun depan juga diisyaratkan akan naik 3 kali juga.

Faktor tegangnya Korea tersebut membuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup menguat tajam $16,60 atau 1,28% di level $1314,10 pertroy ounce. Untuk harga perak kontrak Desember di Comex ditutup menguat $0,24 atau 1,39% di level $17,22 pertroy ounce.

Sejauh ini pula yang membawa bursa saham Wall Street mengalami pelemahan dimana DowJones spot ditutup melemah 0,24%. Sedangkan indeks dolar atau Dixie naik 0,50% di angka 92,667. Hari ini pasar emas menantikan data sentimen konsumen dan penjualan rumah AS serta pernyataan Janet Yellen.

Sumber berita: Reuters, Investing, Bloomberg, MarketWatch
Sumber gambar: CNBC