Harga Emas Melangkah Positif Terbantu Buruknya NFP

0
97

JAVAFX – Harga emas melangkah positif terbantu buruknya NFP pada perdagangan akhir pekan kemarin di mana potensi kenaikan suku bunga the Fed yang kedua di tahun ini kembali dipertanyakan kelanjutannya.

Data penambahan jumlah penerima upah tenaga kerja baru di luar sektor pertanian atau nonfarm payroll di periode lalu mengalami kondisi yang jauh lebih sedikit daripada periode sebelumnya, sehingga beberapa pasar keuangan di AS mengalami tekanan jual.

Faktor memburuknya pasar saham di Wall Street pada akhir pekan kemarin, memang cukup membuat investor untuk mengembalikan aksi safe haven emas yang sebelumnya tidak terjadi, dan ini sangat membantu investor segera beralih mencari aset-aset yang yang tidak beresiko dan menjauhi aset yang berdenominasi dolar AS. Harga emas sendiri segera menjauhi dari level terendah 2 pekannya dan mendekati level tertinggi 5 pekannya, sehingga situasi ini membuat investor emas sangat nyaman untuk mengoleksinya

Alhasil hal ini membuat harga emas kontrak Juni di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup menguat $7,60 atau 0,57% di level $1336,10 per troy ounce. Dalam sepekan perdagangan, harga emas naik 0,9%. Sedangkan harga perak kontrak Mei di Comex ditutup menguat $0,01 atau 0,04% di level $16,36 per troy ounce.

Harga emas kembali mengalami kenaikan yang besar di kala Presiden Trump telah setuju untuk memberikan tarif baru bagi impor produk dari China yang bisa mencapai nilainya $100 milyar per tahunnya dari yang sebelumnya $50 milyar. Presiden Trump juga menegaskan bahwa sasaran yang akan dibidiknya adalah produk-produk China yang berbasis tehnologi karena menurut Trump bahwa China telah banyak melanggar hak kekayaan intelektual atau hak cipta AS. Lebih dari 1300 industri China akan mengalami dampak dari pemberlakuan tarif baru tersebut, sehingga investor khawatir bahwa impor emas China akan menurun.

Sebelumnya pihak Beijing telah memulai untuk memberikan tarif tambahan terhadap kurang lebih 200 produk dari AS dengan nilai sekitar $50 milyar per tahunnya. Situasi ini kedua belah pihak sepertinya akan segera sepakat untuk duduk bersama kembali karena potensi perang dagang ini akan membuat kinerja dari ekonomi kedua belah pihak bisa kontraksi. Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin sangat optimis bahwa dalam waktu dekat AS dan China akan segera berkompromi.

Untuk perdagangan di bursa saham Wall Street mengalami pelemahannya di mana bursa Dow turun 2,34%. Sedangkan untuk indeks dolar atau Dixie mengalami penurunannya sebesar 0,42% di level 90,092. Sepanjang hari ini, data ekonomi penting yang bisa dilihat dan mempengaruhi pergerakan emas adalah data transaksi berjalan dan sentimen konsumen Jepang.
Penulis: Adhi Gunadhi
Sumber berita: Reuters, Investing, Bloomberg, MarketWatch, BBC
Sumber gambar: Reuters