Harga Emas Melangkah Positif Berkat Konflik Dagang Yang Memanas

0
150

JAVAFX – Harga masih melangkah positif berkat konflik dagang yang memanas pada perdagangan siang hingga sore hari ini di saat juga investor mulai khawatir akan munculnya beberapa data ekonomi AS yang bisa menggerus penguatan emas tersebut.

Sebelumnya harga emas masih bisa tersenyum setelah beberapa peristiwa telah mendukung pergerakan emas untuk bisa bertahan, setidaknya masih tetap di atas level psikologis $1300 per troy ounce dari akhir pekan lalu. Meski Beige Book hampir 100% mengisyaratkan kenaikan suku bunga the Fed bulan depan, beruntung data ADP tenaga kerja AS dan data pertumbuhannya tidak mendukung kinerja ekonomi AS lebih bagus.

Persoalan politik di Italia sempat membuat investor khawatir terhadap masa depan ekonomi di zona euro tersebut sehingga muncullah aksi safe haven emas meski tidak besar karena indeks dolar sedang menunjukkan supremasinya juga. Namun semalam, situasi politik di negara sudah agak mereda sehingga kondisi penguatan emas juga mereda pula.

Potensi perang dagang antara AS dengan China diperberat dengan rencana pengenaan tarif produk baja dan alumunium asal Uni Eropa, sehingga potensi perang dagang makin panas.

Hal ini membuat harga emas kontrak Agustus di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex sementara menguat $1,30 atau 0,30% di level $1307,80 per troy ounce. Harga perak untuk sementara masih terlihat sisi penguatannya sebagai bentuk aksi lanjutan dari semalam.

Masalah perang dagang yang memanas lagi, memang membuat emas masih bisa positif atau minimal terjaga asa belinya. Kepastian masalah perdagangan ini memang sedang menantikan kunjungan Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross pekan ini yang rencananya akan bertemu dengan petinggi di Beijing. Belum selesainya masalah tarif di kedua belah pihak, masih bisa dimaksimalkan untuk sisi beli emas.

Namun pergerakan positif emas pun serasa ada ganjalan bagi investor untuk terus melanjutkannya. Kondisi ini terjadi karena nanti malam akan ada beberapa data ekonomi AS yang bisa mendukung atau tidaknya keputusan the Fed di FOMC meeting 2 pekan mendatang tentang kenaikan suku bunganya. Data core PCE akan menjadi pembuka jalan bagaimana the Fed memandang suku bunga untuk kelanjutannya di mana dari data ini, kita bisa melihat kinerja inflasi di wilayah tersebut.

(Sumber: Analis JAVAFX)
Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,

Hubungi JAVAFX :

Phone / WhatsApp : 082116448874

  • Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX
    Author : Adhi Gunadhi