JAVAFX – Berita komoditas di hari Jumat(27/10/2017), harga emas masih tetap melemah jelang data PDB AS pada perdagangan sore hari ini, dimana diperkirakan data PDB kurang sesuai perkiraan pasar sehingga ada peluang bahwa penguatan masih bisa terjadi di akhir pekan ini.
Sebelumnya emas mengalami tekanan setelah hasil rapat suku bunga ECB yang dilaksanakan semalam dinyatakan bahwa paket stimulus ESM dikurangi menjadi €30 milyar, namun terdapat perpanjangan waktu paket stimulus tersebut yang kata Mario Draghi berakhir September 2018, namun waktu kenaikan suku bunga Eropa belum bisa dipastikan oleh Draghi. Hal ini membuat emas, lebih menjauhi level psikologis $1300 pertroy ouncenya.
Hal inilah yang membuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex untuk sementara bergerak melemah $1,90 atau 0,19% di level $1267,70 pertroy ounce. Untuk harga perak kontrak Desember di Comex untuk sementara bergerak melemah $0,09 atau 0,59% di level $16,72 pertroy ounce.
Sebelumnya kepastian Trump yang akan memilih John Taylor sebagai ketua the Fed berdasar masukan dari anggota Senat AS yang berasal dari GOP, nampaknya membuat emas langsung bersikap jual. Sosok keterpilihan Powell menurut pasar adalah sosok yang kurang hawkish atau kurang berani terhadap kenaikan suku bunga, sedangkan John Taylor yang memang berjiwa sangat hawkish dan disukai pasar pada umumnya sehingga bila memang Taylor terpilih maka emas bisa melemah tajam karena dapat dipastikan di tahun depan suku bunga the Fed akan naik secara agresif.
Namun menurut para ekonom dunia, Powell adalah sosok ideal bagi the Fed saat ini. The Fed saat ini membutuhkan sosok ketua yang dapat meredam segala gejolak yang ada.
Selain itu pengaruh pengajuan rancangan undang-undang reformasi pajak yang akan diserahkan awal bulan depan, sepertinya masih sedikit tereliminasi pengaruhnya ke emas meski menurut juru bicara GOP atau Partai Republik, Paul Ryan, bahwa sebelum Thanksgiving reformasi pajak dijadwalkan sudah bisa segera dilaksanakan.
Klaim pengangguran mingguan AS juga sudah mulai pulih diarea 230 ribu hingga 240 ribu klaim, yang artinya pasar tenaga kerja AS masih ketat dan membuat suku bunga the Fed aman untuk naik.
Fokus nanti malam, apakah pertumbuhan ekonomi AS atau PDBnya lebih baik atau tidak, maka emas akan bisa juga menguat atau bisa makin menjauhi level psikologis tersebut.
Sumber berita: Reuters, Investing, Kitco, Bloomberg, BBC
Sumber gambar: Guardian