Harga Emas Masih Membaik Dikala Pasar Komoditi AS Libur

0
107

JAVAFX – Berita komoditas di hari Selasa(5/9/2017), harga emas masih membaik dikala pasar komoditi AS libur semalam dimana penguatan kali ini didukung oleh situasi safe haven pasca geopolitik Korea yang kembali memanas.

Faktor percobaan senjata nuklir dari Korea Utara di akhir pekan kemarin membuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup menguat $9,00 atau 0,68% di level $1333,90 per troy ounce. Untuk harga perak kontrak Desember di Comex ditutup menguat $0,16 atau 0,92% di level $17,98 per troy ounce.

Penguatan emas alias safe haven emas kali ini merupakan level harga terbaik sejak perdagangan 12 bulan terakhir karena kondisi Korea menghangat awal pekan ini setelah sepanjang akhir pekan kemarin Korea Utara melakukan tes kembali terhadap senjata nuklirnya.

Kondisi yang memanas seperti ini tentu membuat situasi geopolitik muncul sehingga muncul aksi safe haven. AS sendiri meminta kepada Dewan Keamanan PBB untuk memberi sanksi kepada Pyongyang karena terus membandel dengan melakukan ujicoba senjata nuklirnya. Presiden Trump sendiri telah menyatakan akan menggunakan kekuatan militernya demi menjaga kedaulatan wilayahnya seperti di Guam.

Penguatan awal pekan lalu juga masih dipengaruhi oleh memburuknya data tenaga kerja AS di akhir pekan lalu, dimana data nonfarm payroll atau NFP hanya bertambah 156 ribu pekerja baru diluar sektor pertanian, atau turun dibanding periode sebelumnya yang direvisi 189 ribu pekerja atau lebih lebih rendah dari keinginan pasar 180 ribu orang.

Rata-rata pertumbuhan upah perjam juga mengalami penurunan dari 0,3% menjadi 0,1%, disertai pula tingkat penganggurannya yang naik dari 4,3% menjadi 4,4%. Sentimen Michigan juga mengalami penurunan dari 97,6 menjadi 96,8. Namun data aktivitas ISM pabrikan mengalami kenaikan 56,3 menjadi 58,8.

Kesimpulan tersebut bahwa laju pertumbuhan ekonomi AS akan sedikit tertahan, dan dipastikan juga data core PCE yang dirilis Kamis lalu juga menurun, sehingga laju inflasi juga akan tertahan. Kombinasi dari tertahannya laju inflasi dengan laju pertumbuhan, maka kenaikan suku bunga the Fed juga dipastikan akan tertunda, sehingga emas positif selama perjalan di pekan lalu.

Sejauh ini pula yang membawa bursa saham Wall Street mengalami perbaikan kondisi yang kondusif kembali dimana DowJones futures ditutup melemah 0,3%. Sedangkan indeks dolar mengalami tekanan tipis sebesar 0,09% di angka 92,81. Hari ini pasar emas masih menantikan situasi dari Semenanjung Korea dan data Caixin services China serta penentuan suku bunga Australia.

Sumber berita: Reuters, Investing, Bloomberg, MarketWatch
Sumber gambar: Business Insider