JAVAFX – Harga emas enggan bergerak leluasa pada perdagangan siang hingga sore hari ini di mana investor masih khawatir bahwa suku bunga the Fed minggu ini akan naik dan pasca pertemuan G7 yang hasilnya tidak baik-baik saja pada akhir pekan lalu.
Pasar komoditas, dalam hal ini pasar logam mulia sepertinya sedang kurang begitu diminati investor dengan melihat beberapa peristiwa yang berkembang akhir-akhir ini, seperti situasi zona euro jelang keputusan diteruskan atau tidaknya paket stimulus bank sentral Uni Eropa serta masa depan suku bunga the Fed serta masalah perang dagang dan denuklirisasi Korea Utara.
Sebelumnya harga emas berhasil bertahan di area positif pada perdagangan akhir pekan kemarin setelah investor mulai berpikir bahwa kondisi perang dagang tengah memanas pasca pertemuan G7 tersebut. Sikap minta keadilan dalam hal perdagangan luar negeri yang diinginkan Trump, tampaknya tidak dihiraukan oleh peserta lain, sehingga Presiden Trump merasa kesal dan segera meninggalkan Quebec, tempat berlangsungnya pertemuan G7 tersebut.
Presiden Trump menuduh pihak lain telah mendiskriminasi perdagangan dengan AS, di mana produk-produk AS dikenakan tarif yang tinggi, sedangkan AS dilarang memberi tarif pada produk-produk mereka. Trump minta keadilan, dan karena tidak berhasil, maka dirinya tetap menginstruksikan pengenaan tarif impor baja dan alumunium bagi produk asal Kanada, Uni Eropa dan Meksiko.
Namun sayangnya, gaung ketidakharmonisan G7 sedikit menghilang di perdagangan siang ini karena investor sudah mulai cemas menantikan pertemuan denuklirisasi Korea Utara dan jelang Fed meeting serta ECB meeting.
Hal ini membuat harga emas kontrak Agustus di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex sementara melemah $0,10 atau 0,01% di level $1302,60 per troy ounce. Harga perak untuk sementara masih terlihat sisi penguatannya juga sebagai bentuk aksi beli lanjutan pasca data pesanan pabrikan Jepang yang meningkat hasilnya.
Siang ini, investor mulai menjual emasnya lagi karena memikirkan akan naiknya suku bunga the Fed yang bisa terjadi pada pekan ini. Seperti kita ketahui jika suku bunga the Fed naik, maka investor lebih fokus untuk mencari aset-aset yang lebih berisiko daripada mengoleksi emas.
(Sumber: Analis JAVAFX)
Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,
Hubungi JAVAFX :
Phone / WhatsApp : 082116448874
- Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX
Author : Adhi Gunadhi