JAVAFX – Berita komoditas di hari Kamis(29/06/2017), harga emas masih terus melaju ke utara dengan bergerak naik secara perlahan ketika dolar AS tengah dibayangi tekanan pelemahan. Harga emas telah memanfaatkan momentum pelemahan dolar AS dengan berangsur – angsur ditutup naik dalam dua hari perdagangan terakhir.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, emas berjangka kontrak Agustus telah mengalami kenaikan 0.13% di level $1.250.65 per troy ounce di divisi Comex, AS. Semenjak ditutup positif di level $1.250.60, harga emas telah bergerak menyentuh level terendah di $1.249.89 dan level tertinggi di $1.254.92.
Kenaikan harga emas yang secara perlahan ini terjadi ketika dolar AS tengah alami pelemahan tajam terhadap mata uang euro dan pound sterling. Pelemahan dolar AS ini telah dipengaruhi oleh pidato Bank Sentral Eropa dan Inggris yang bernada hawkish pada pekan ini.
Dalam sebuah pidato Gubernur Bank Sentral Inggris pada hari Rabu kemarin, Mark Carney mengatakan bahwa bank sentral tampaknya perlu menaikkan suku bunga dikarenakan ekonomi Inggris semakin membaik belakangan ini.
Lain hal nya dengan apa yang diutarakan oleh Presiden Bank Sentral Eropa pada hari Selasa kemarin, dimana Mario Draghi telah mengisyaratkan adanya rencana melakukan pengetatan kebijakan dalam program stimulus mereka di tahun ini.
Selain itu, dukungan lain yang juga mendorong kenaikan harga emas saat ini telah dipengaruhi oleh data perumahan Amerika Serikat yang tengah mengalami hambatan pertumbuhan. Dalam sebuah laporan resmi yang dirilis oleh National Association of Realtors menyebutkan bahwa penjualan rumah tertunda di wilayah Amerika Serikat tengah mengalami penurunan sebesar 0.8% di bulan Mei, meski hambatan pertumbuhan tersebut masih lebih baik dari hasil sebelumnya dengan turun sebesar 1.7% di bulan April.
Sementara dalam menghadapi perdagangan hari ini, atensi pasar tengah terbagi kepada laporan klaim pengangguran di Amerika Serikat yang dijadwalkan rilis pada pukul 19.30 WIB. Survei ekonom memperkirakan bahwa klaim pengangguran di Amerika Serikat akan naik menjadi 243K untuk periode akhir 24 Juni.
Sumber berita : Forex Factory, Investing, Trading Economics
Sumber gambar : Telegraph
