Harga Emas Mampu Lewati Level Psikologisnya

0
159

JAVAFX – Harga emas mampu lewati level psikologisnya pada perdagangan siang hingga sore hari ini di mana pengaruh komentar Trump telah membuat harga emas kembali ke atas level $1200 per troy ounce lagi siang ini.

Sisi jual emas yang besar memang sempat muncul sejak pada perdagangan di pekan lalu pada saat krisis Turki muncul, di mana kondisi ini telah membuat pasar keuangan dunia guncang, di mana mata uang Turki Lira turun tajam dan membuat mata uang non dolar AS lainnya mengalami aksi jual yang cukup besar dalam menghadapi tekanan greenback atau dolar AS, sebagai wujud kekhawatiran investor terhadap masa depan Turki yang terancam sistem keuangan negaranya. Emas sendiri sudah turun 14% sepanjang 2 tahun ini, dan kesemuanya disebabkan oleh kenaikan suku bunga the Fed.

Krisis Turki selain membuat mata uangnya, Lira yang turun tajam, juga membuat harga emas sempat tercatat berada di level terendahnya sepanjang 18 bulan terakhir dan diperdagangkan di bawah level psikologis $1200 per troy ounce lagi.

Namun rupanya siang ini kondisi ini mulai berbalik di mana harga emas sudah berhasil melewati level psikologisnya, dengan lambat laun mulai menampakkan sisi belinya kembali seiring dengan rencana perundingan China dengan AS, sedikit membuat pasar uang sedikit tenang kembali sehingga tekanan dari dolar AS juga mulai berkurang dan harga emas sudah ada sisi belinya lagi atau menjauhi level terendahnya.

Dilaporkan juga bahwa Presiden Trump dengan Presiden Xi Jinping pada November nanti dijadwalkan akan bertemu untuk membahas mengenai masalah perdagangan tersebut. Namun rencana pertemuan tersebut disambut agak skeptis oleh Trump yang menganggap China kurang begitu bisa dipercaya dalam masalah perdagangan.

Emas berhasil di ruang beli cukup besar hari ini juga muncul karena komentar Presiden Trump yang tidak ingin suku bunga the Fed naik terus. Trump menganggap bahwa China memanfaatkan manipulasi mata uangnya ketika the Fed menaikkan auku bunganya. Trump berharap kepada Jerome Powell untuk membantunya dalam memperbaiki kinerja ekonomi AS, namun berharap juga suku bunga tidak naik juga.

Hal ini membuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex untuk sementara menguat $7,50 atau 0,63% di level $1202,10 per troy ounce. Dan harga perak juga masih bergerak positif pada siang ini, sebagai bentuk aksi beli lanjutan atau buyback yang terjadi pasca penguatan yang ada di perdagangan sebelumnya.

Sebelumnya, seperti kita ketahui bahwa beberapa waktu lalu harga emas seringkali diakhiri dengan kondisi yang melemah, sebagai dampak dari memanasnya perang dagang dan rencana akan naiknya suku bunga AS.
Situasi perang dagang yang memanas, memang sering kali menguntungkan sisi jual emas di mana dengan kenaikan tarif maka harga barang akan naik pula, dan itu artinya inflasi AS akan naik. Sejalan dengan keinginan the Fed yang senang menaikkan suku bunganya, maka naiknya inflasi justru akan sangat mendukung fokus kerja the Fed tersebut, yaitu naiknya suku bunga. Mendengar suku bunga naik maka harga emas akan terkoreksi atau terkontraksi.

(Sumber: Analis JAVAFX)
Author : Adhi Gunadhi