Harga Emas Lanjutkan Penguatannya

0
108

JAVAFX – Berita komoditas di hari Rabu(6/9/2017), harga emas lanjutkan penguatannya pada perdagangan semalam didukung oleh situasi yang membara di Semenanjung Korea disertai ancaman akan ditutupnya pemerintahan AS.

Harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup menguat $14,50 atau 1,09% di level $1339,70 per troy ounce. Untuk harga perak kontrak Desember di Comex ditutup menguat $0,14 atau 0,81% di level $17,96 per troy ounce.

Penguatan emas alias safe haven emas kali ini merupakan level harga terbaik sejak perdagangan 12 bulan terakhir karena kondisi Korea menghangat awal pekan ini setelah sepanjang akhir pekan kemarin Korea Utara melakukan tes kembali terhadap senjata nuklirnya. Diperkirakan bahwa situasi memanas ini akn terus berlangsung hingga 9 September nanti seiring dengan memperingati hari pendirian Korea Utara.

Kondisi yang memanas seperti ini tentu membuat situasi geopolitik muncul sehingga muncul aksi safe haven. AS sendiri meminta kepada Dewan Keamanan PBB untuk memberi sanksi kepada Pyongyang karena terus membandel dengan melakukan ujicoba senjata nuklirnya. Presiden Trump sendiri telah menyatakan akan menggunakan kekuatan militernya demi menjaga kedaulatan wilayahnya seperti di Guam.

Penguatan awal pekan lalu juga masih dipengaruhi oleh memburuknya data tenaga kerja AS di akhir pekan lalu, dimana anggota dewan gubernur the Fed, Lael Brainard semalam menyatakan bahwa semestinya the Fed melakukan penundaan kenaikan suku bunganya disaat masih rendahnya laju inflasi AS.

Dasar pemikiran dan pernyataan Brainard muncul setelah melihat laju pertumbuhan ekonomi AS akan sedikit tertahan, dan dipastikan juga data core PCE yang dirilis Kamis lalu juga menurun, sehingga laju inflasi juga akan tertahan. Kombinasi dari tertahannya laju inflasi dengan laju pertumbuhan, maka kenaikan suku bunga the Fed juga dipastikan akan tertunda, sehingga emas positif disaat tertundanya kenaikan suku bunga tersebut.

Pembicaraan masalah debt-ceiling atau plafon hutang pemerintah AS akan menghangat di Kamis nanti, bila parlemen AS gagal mencapai kata sepakat, maka Trump akan menutup pemerintahannya. Situasi politik dalam negeri AS inilah yang membuat emas nyaman melesat.

Sejauh ini pula yang membawa bursa saham Wall Street mengalami penurunan kondisi yang tidak kondusif dimana DowJones spot ditutup melemah 1,1%. Sedangkan indeks dolar mengalami tekanan sebesar 0,31% di angka 92,28. Hari ini pasar emas masih menantikan situasi dari Semenanjung Korea dan data ISM services AS serta Fed’s Beige Book.

Sumber berita: Reuters, Investing, Bloomberg, MarketWatch
Sumber gambar: CNN Money