JAVAFX – Analisa fundamental di hari Kamis(4/1/2018), harga emas kesulitan untuk menguat atau sulit mempertahankan jalur positifnya pada perdagangan hari ini dengan situasi ekonomi AS yang ternyata masih membaik disertai pula rasa optimis the Fed yang masih akan meneruskan program kenaikan suku bunganya di tahun ini.
Seperti kita ketahui bahwa pasar di perdagangan kemarin, kondisi greenback membuat tekanan kepada emas, sehingga hal ini mengakibatkan harga emas kontrak Februari di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $1,40 atau 0,14% di level $1314,70 per troy ounce.
Safe haven emas di kala Natal hingga awal Tahun Baru yang terasa, namun semalam sedikit berakhir karena the Fed dan data-data ekonomi AS memupuskan harapan lanjutan kenaikannya.
Paparan the Fed sudah jelas bahwa suku bunganya tetap akan naik minimal 3 kali di tahun ini dengan pertimbangan tingkat pengangguran AS bisa di bawah 4% pada 2018 hingga 2019, sedang inflasi kemungkinan masih bisa naik namun tetap di bawah target 2%. Program fiskal Trump berupa pemotongan pajak usaha AS memang akan menaikkan inflasi, namun tidak akan drastis kenaikannya karena the Fed melihat dan membaca pemotongan pajak tersebut akan membuat perusahaan-perusahaan AS mengalami kelebihan dana tunai, tetapi penggunaannya akan banyak mengarah untuk akuisisi atau merger dan pembelian kembali sahamnya alias buyback. Dengan begitu harapan kelebihan dana untuk belanja investasi yang bisa meningkatkan inflasi, kemungkinan tidak akan terjadi.
Kesadaran the Fed untuk tidak agresif menaikkan suku bunga, tentu bisa dibaca bahwa usaha kenaikan dolar AS secara agresifpun kemungkinan besar tidak akan terjadi dalam satu kuartal ini. Ini karena juga dipikirkan investor bagaimana langkah atau fokus kerja the Fed dengan nahkoda baru yang kemungkinan akan dimulai pada FOMC meeting akhir bulan ini.
Beberapa data aktivitas jasa di seluruh akan rilis hari ini, namun tujuan utama investor adalah melihat perkembangan data tenaga kerja AS di akhir tahun lalu. Data ADP payroll dan klaim pengangguran mingguan AS akan rilis nanti malam sebelum rilisnya data payroll versi pemerintah AS esok malam.
Data ADP yang merupakan data tenaga kerja versi swasta kemungkinan ada peningkatan dan data klaim penganggurannya juga akan sedikit menurun. Bila ini terjadi maka ada upaya emas untuk melanjutkan pelemahannya seperti semalam. Namun bila salah satu data tidak sesuai harapan pasar, maka upaya penguatan emas bisa nampak kembali hari ini.
Sumber berita: Reuters, MarketWatch, Investing, Bloomberg
Sumber gambar: Reuters