JAVAFX – Senin(13/5/2019), harga emas terpantau kembali menguat ketika permintaan safe haven meningkat pasca China berencana mengenakan tarif kepada barang – barang asal AS.
Langkah yang ditempuh oleh China bisa dikatakan sebuah strategi untuk mengimbangi kebijakan AS yang pada akhir pekan lalu memutuskan mengenakan tarif barang impor senilai $200 milyar asal Tiongkok.
Berbeda dengan AS, hari ini China melalui Menteri Keuangan-nya menyatakan berencana untuk memberlakukan tarif barang impor asal negeri Paman Sam senilai $60 milyar pada 1 Juni 2016 mendatang.
Mereaksi pernyatan tersebut, harga emas terpantau naik 0.63% dengan diperdagangkan pada level $1.295.65 per troy ounce di divisi Comex, AS. Sejak pagi tadi, harga emas sendiri telah bergerak menyentuh level low di $1.282.45 dan level high di $1.297.25.
