JAVAFX – Harga emas masih berpeluang lanjutkan pelemahan setelah kembali membukukan penurunan harian akibat pemulihan ekonomi AS di sektor manufaktur dan tenaga kerja yang menyebabkan Dolar Amerika menguat, Jumat(26/7).
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia hari ini, harga emas sewaktu berita ini dibuat terpantau naik dengan diperdagangkan pada level $1.414.42 per troy ounce, setelah dibuka di level $1.413.95 pto. Di sesi sebelumnya, harga emas sendiri telah melemah 11 poin dengan ditutup pada $1.414.22 pto.
Penurunan harga emas di sesi sebelumnya telah terjadi setelah AS merilis hasil pertumbuhan ekonomi di sektor manufaktur dan tenaga kerja. Dari kedua laporan tersebut telah mengindikasikan adanya pemulihan ekonomi di wilayah AS, sehingga dolar Amerika kembali mendominasi pergerakan hingga akhir perdagangan.
Di sisi lain, apabila dilihat dari historikal pergerakan sejak awal pekan ini, harga emas sedang mengalami koreksi turun setelah sempat mengalami rally dengan menguat ke level tertinggi 6 tahun silam pada minggu lalu. Rally harga emas belakangan terakhir ini telah dipicu oleh meningkatnya kekhawatiran pasar terhadap perlambatan ekonomi global akibat Trader War.
Sementara dalam menyambut akhir pekan perdagangan minggu ini, data PDB AS pada pukul 19.30 WIB nanti malam diprediksi akan kembali menguji kelanjutan koreksi turun harga emas. Proyeksi ekonom memperkirakan bahwa laju pertumbuhan domestik bruto AS untuk periode akhir kuartal dua akan melambat, dimana hanya naik sebesar 1.8% setelah tercatat naik pada laporan sebelumnya 3.1%.