JAVAFX – Berita komoditas di hari Jumat(6/10/2017), harga emas kembali dirundung duka alias mengalami pelemahannya kembali pada perdagangan semalam dimana kombinasi pemicu dari data klaim pengangguran mingguan dan neraca perdagangan AS yang membaik memberikan peluang ekonomi AS akan baik-baik saja.
Sentimen negatif di emas berawal dari lolosnya draft rancangan anggaran pembaharuan milik pemerintah AS oleh House of Represenattife atau semacam Dewan Perwakilan Rakyatnya AS, sehingga kemungkinan besar akan ada pembicaraan masalah reformasi pajak.
Memang untuk pertama kalinya peluang tax reforms ini akan lolos dari lubang jarum parlemen dan menghidupkan gairah ekonomi AS yang akan melakukan keaniakn suku bunganya. Pasar menganggap dengan adanya reformasi pajak, maka pendapatan masyarakat dan bisnis di AS akan meningkat, sehingga laju pertumbuhan dan inflasi AS akan membaik sehingga kenaikan suku bunga dapat menahan panasnya ekonomi AS.mendengar suku bunga naik, maka emas langsung terkoreksi.
Faktor inilah yang sedikit banyak membuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $6,20 atau 0,49% di level $1270,60 pertroy ounce. Untuk harga perak kontrak Desember di Comex ditutup melemah $0,01 atau 0,05% di level $16,61 pertroy ounce.
Selain masalah reformasi pajak, harga emas tertunduk lesu setelah data-data ekonomi AS lebih baik dibandingkan perkiraan pasar. Data klaim pengangguran AS lebih baik dari perkiraan pasar meskipun masih di angka 260 ribu klaim, menandakan bahwa masih tingginya klaim akibat dari badai di awal bulan lalu. Namun secara trend sebulan terakhir, telah turun dari 300an ribu klaim hingga mencapai 260 ribu di pekan lalu, dan ini cukup dimengerti bahwa faktor badai hanyalah kondisj buruk sesaat saja.
Data defisit neraca perdagangan AS juga makin menyempit, dari defisit $43,6 milyar menjadi defisit $42,4 milyar, menandakan kinerja ekspor AS cukup menjanjikan. Sedangkan data factory orders atau pesanan pabrik juga mengalami peningkatan dari -3,3% menjadi 1,2%, pertanda bahwa situasi daya beli konsumen di AS makin tinggi untuk melakukan belanja.
Sejauh ini pula yang membawa bursa saham Wall Street mengalami penguatan dimana DowJones spot ditutup menguat 0,50%. Sedangkan indeks dolar atau Dixie naik 0,44% di angka 93,952. Hari ini pasar emas menantikan data tenaga kerja AS yang meliputi nonfarm payroll, unemployment rate, average hourly hours dan average workweek sheet serta perlu diketahui bahwa sepanjang pekan ini pasar keuangan China libur.
Sumber berita: Reuters, Investing, Bloomberg, MarketWatch, BBC
Sumber gambar: CNN Money