Harga Emas Inginkan Reaksi Beli Dilanjutkan

0
26628

JAVAFX – Berita komoditas di hari Kamis(9/11/2017), harga emas inginkan reaksi beli dilanjutkan kembali untuk segera meraih sisi positifnya yang lebih besar pada perdagangan hari ini. Di sisi lain, sisi beli emas muncul dengan harapan bahwa data ekonomi AS yang akan rilis hari ini mendukung pergerakan positif dari emas tersebut.

Sebelumnya menurut World Gold Council bahwa permintaan emas di kuartal ketiga lalu mengalami penurunan 9% menjadi 915 ton saja, sebuah angka kuartal ketiga terkecil sejak 2009.

Sejauh ini pula harga emas belum bergerak banyak disaat Presiden Trump sedang bertemu dengan Presiden Xi Jinping hari ini sehingga investor belum menentukan sikap untuk mengoleksi portfolio berbasis dolar AS lagi atau emas karena masih menantikan hasil pertemuan kedua belah pihak tersebut. Namun setidaknya emas juga tidak jadi menguat tajam karena seperti kita ketahui bahwa kunjungan Trump tersebut juga merupakan salah satu kunjungan untuk mengucapkan rasa terima kasih AS terhadap China yang setuju untuk mengembargo Korea Utara beberapa bulan lalu.

Tujuan embargo tersebut merupakan upaya dunia khususnya AS untuk meredam keinginan Korea Utara melakukan pengembangan tehnologi nuklirnya sehingga embargo tersebut cukup berhasil meredam keinginan Pyonyang dengan bukti kondisi Semenanjung Korea sampai hari ini masih tenang-tenang saja.

Selain itu diharapkan pertemuan Trump-Xi tersebut membuka kembali lembaran perdagangan kedua belah pihak sehingga tidak ada rasa saling curiga. Seperti kita ketahui bahwa Trump telah menuduh China telah melakukan diskriminasi mata uang yuannya sehingga barang impor China membanjiri AS dan barang AS sulit dipasarkan di China, sampai-sampai Trump menveto masalah penambahan kuota bajanya ke China beberapa waktu lalu.

Adanya data ekonomi penting dari AS nanti malam ini membuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex untuk sementara bergerak menguat $1,10 atau 0,09% di level $1284,80 pertroy ounce. Untuk harga perak kontrak Desember di Comex untuk sementara bergerak melemah $0,03 atau 0,16% di level $17,11 pertroy ounce.

Sejauh ini pula emas sendiri tidak mampu bergerak positif besar karena melihat perkembangan data-data ekonomi AS khususnya data tenaga kerja yang sangat bagus untuk membantu kenaikan suku bunga the Fed meskipun inflasi yang terus rendah selalu dikeluhkan beberapa pejabat the Fed sendiri. Nanti malam ada data klaim pengangguran mingguan AS dimana seperti kita ketahui minggu lalu data ini memporak-porandakan harga emas.

Bila nanti malam data ini masih lebih bagus lagi, maka dapat dipastikan emas akan gagal lagi mengalami penguatannya.

Sumber berita: Reuters, Investing, Kitco, Bloomberg, BBC
Sumber gambar: Forbes