Harga Emas Ingin Jauhi Level Terendahnya

0
125

JAVAFX – Harga emas ingin jauhi level terendahnya lagi pada perdagangan hari ini di mana dorongan beli sangat diharapkan emas ketika investor melihat peluang kenaikan suku bunga AS yang cepat semakin memudar di saat jelang rilisnya data NFP yang sepertinya akan memburuk.

Seperti kita ketahui bahwa di perdagangan kemarin, kondisi greenback memberikan tekanannya kepada emas, sehingga hal ini membuat harga emas kontrak Juni di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup memguat $1,00 atau 0,08% di level $1305,80 per troy ounce.

Secara keseluruhan, nilai emas di perdagangan pekan ini masih memburuk setelah semenjak pekan lalu turun lebih dari 2%, di saat investor menaikkan pertaruhannya dengan mengoleksi aset berlatar belakang dolar AS di kala the Fed memulai pertemuan suku bunga selama 2 hari sejak semalam. Namun semalam the Fed memutuskan tidak merubah kebijakannya sama sekali, sehingga sisi beli emas sempat muncul lagi di perdagangan semalam.

Memang masih berat perjuangan bagi bangkitnya emas tersebut, karena masalah masih tingginya yield obligasi t-Bills 10 tahun yang terus merapat di level tertinggi 4 tahunnya, membuat emas memang tidak seksi dan menguntungkan di hati para investor global. Diperkirakan hari ini, pihak kami cukup sadar bahwa dukungan kenaikan harga emas masih sulit terjadinya dengan pertimbangan data core PCE sudah mendekati angka 2% atau sesuai target the Fed, sehingga proyeksi ekonomi the Fed akan lebih bagus dibanding negara-negara maju lainnya.

Investor emas hanya bisa berharap kepada potensi buyback emas di saat harga rendah, namun tetap was-was terhadap laju inflasi AS yang akan meninggi. Seperti kita ketahui bahwa beberapa data ekonomi AS yang membaik telah mendorong laju pertumbuhan ekonomi AS, sekaligus akan mendorong laju inflasinya. Di kala inflasi meninggi, maka investor membutuhkan aset pelindung nilainya, yaitu dengan cara mengoleksi emas untuk penyeimbang inflasi.

Pendorong harga emas juga berharap kepada data-data ekonomi AS malam ini memburuk, seperti data kegiatan jasa dan klaim penganggurannya. Sepertinya kedua data AS tersebut sedang meredup, sehingga investor sudah bisa memulai untuk mengoleksi emasnya kembali secara perlahan-lahan sebagai langkah antisipasi jelang rilis data tenaga kerja AS esok malam.

Penulis: Adhi Gunadhi
Sumber berita: Reuters, MarketWatch, Investing, Bloomberg.
Sumber gambar: Reuters