Harga Emas Ingin Dalam Ruang Positif

0
158

JAVAFX – Harga emas ingin dalam ruang positif pada perdagangan hari ini di mana potensi perang dagang diharapkan masih bisa terus memanas dengan sikap Presiden Trump yang tidak mau berkompromi dalam hal perdagangannya namun bisa terbatas jelang pertemuan Singapura esok hari.

Seperti kita ketahui bahwa di perdagangan akhir pekan kemarin, kondisi greenback mengalami tekanannya dari emas, sehingga hal ini membuat harga emas kontrak Agustus di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup menguat $0,50 atau 0,04% di level $1303,50 per troy ounce. Untuk perdagangan sepekan, harga emas naik sebesar 0,4%.

Dan pagi ini potensi beli kembali masih bisa terbuka lagi di saar investor sedang tidak resah dengan rencana naiknya suku bunga the Fed pada pekan ini, sehingga investor sepertinya sedang terlihat akan sedikit membutuhkan aset pelindung nilai atau safe haven dan sedikit menjauhi aset-aset yang berisiko atau risk appetite dan berlatar belakang dolar AS.

Sebetulnya investor lebih percaya diri untuk melakukan koleksi aset-aset berisiko ini, di mana kondisi seperti ini memang bisa dilihat sejak beberapa pekan sebelumnya setelah data-data ekonomi AS yang sangat bagus hasilnya dan mendukung terhadap naiknya suku bunga the Fed di pertemuan suku bunga bank sentral AS pekan ini di mana ada perkiraan juga bahwa akan ada kenaikan keempat di tahun ini bisa terjadi di akhir tahun, sehingga menambah beban emas untuk sementara waktu itu dihindari investor.

Kondisi perang dagang AS dengan Kanada, Jepang, Uni Eropa, Meksiko dan China mungkin bisa menjadi jalan masuk bagi investor untuk mencari aset pengamannya, karena beberapa kesepakatan perdagangan dengan AS sedang dalam pendekatan yang lebih manusiawi yang dilakukan pemimpin-pemimpin asal Perancis, Kanada, Jepang dan yang lainnya dalam G7 kemarin memang tidak menghasilkan sebuah komunike yang positif bagi Presiden Trump, bahkan Trump sendiri kabur terlebih dahulu untuk menuju ke Singapura untuk segera menghadiri KTT denuklirisasi Korea Utara bersama Presiden Kim Jong-un di Selasa nanti.

Trump juga tengah menuduh negara-negara maju yang tergabung di G7 sebagai kumpulan perampok bagi AS, sehingga dirinya tetap berpegang teguh menjaga industri dalam negerinya dari beberapa kebijakan perdagangan luar negeri yang menurutnya sangat merugikan AS.

Beberapa negara juga mengancam akan membubarkan diri dari G7 dan akan membentuk G6 tanpa AS karena Trump dianggap tidak bisa di ajak negosiasi. Sepertinya perang dagang akan membesar sejenak sebelum proses denuklirisasi Korea Utara dan Fed meeting menghantui kembali pergerakan emas di pekan ini.

(Sumber: Analis JAVAFX)

Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,

Hubungi JAVAFX :

Phone / WhatsApp : 082116448874

Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX
Author : Adhi Gunadhi