JAVAFX – Harga emas berjangka berakhir lebih rendah pada perdagangan hari Senin (11/03). Turun kembali setelah gagal untuk mengakhiri perdagangan diatas harga signifikan $ 1.300 per troy ons, meskipun sempat reli pada akhir pekan lalu.
Sentimen negatif berasal dari data penjualan ritel dan inventaris bisnis AS yang lebih baik dari perkiraan, yang membantu memberikan dorongan pada indeks saham patokan A.S.,. Persediaan bisnis naik 0,6% di bulan Desember, sementara penjualan ritel naik 0,2% di bulan Januari, setelah jatuh dengan revisi 1,6% sebulan sebelumnya.
Harga emas untuk kontrak pengiriman bulan April turun $ 8,20, atau 0,6%, menetap di harga $ 1,291.10 per troy ons, setelah diperdagangkan hingga ke $ 1,299,30. Harga emas sempat naik 1% pada perdagangan hari Jumat dan secara singkat mampu menembus $ 1.301. Hasil ini sekaligus membatasi perdagangan dalam sepekan yang berombak dengan penyelesaian kontrak paling aktif sedikit berubah dari penyelesaian minggu lalu.
Kedepannya, harga emas mungkin masih akan mundur karena investor mengecilkan arus dana yang diperdagangkan di bursa emas. Jumlah kepemilikan dalam ETF yang didukung emas dan produk serupa juga jatuh pada Februari, setelah empat bulan berturut-turut naik demikian laporan Dewan Emas Dunia pada hari Kamis.(WK)