Harga Emas Gagal Bertahan Diatas $1300 Pertroy Ounce

0
99

JAVAFX – Berita komoditas di hari Selasa(17/10/2017), harga emas gagal bertahan diatas $1300 pertroy ounce pada perdagangan sehari sebelumnya dengan sedikit pemicu dari ucapan Yellen dan Presiden Trump tentang suku bunga dan reformasi pajak.

Namun sebelumnya dari data ekonomi AS tentang kegiatan manufaktur di wilayah New York mengalami kenaikan dari 24,4 menjadi 30,2 dan merupakan angka tertinggi sejak November 2014 lalu. Hal ini membuat awal bagi emas untuk turun dibawah level psikologis $1300 pertroy ounce.

Situasi di Catalunya, Iran dan Kurdi, juga turut membantu sedikit terhadap pencegahan jatuhnya emas karena sebagai pelindung nilai sementara ketika keamanan berusaha sedang terganggu.

Hal inilah yang sedikit banyak membuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $7,40 atau 0,57% di level $1297,20 pertroy ounce. Untuk harga perak kontrak Desember di Comex ditutup melemah $0,17 atau 0,90% di level $17,26 pertroy ounce.

Sejauh ini, emas gagal untuk bertahan diatas level psikologis $1300 pertroy ounce setelah Janet Yellen di awal pekan menyatakan bahwa suku bunga AS masih akan naik di akhir tahun karena pertumbuhan ekonomi di AS masih melaju dengan moderat alias masih berkelanjutan. Yellen yang kemungkinan besar akan melanjutkan kepemimpinannya untuk 4 tahun lagi setelah Februari 2018 nanti, berpikir bahwa masalah inflasi tidak perlu dirisaukan pasar mengingat pasar tenaga kerja AS masih ketat sehingga dirinya percaya bahwa inflasi AS akan diatas 2% pada 2019 meskipun suku bunga masih akan terus dinaikkan hingga akhir 2018 nanti.

Selain pengaruh ucapan Yellen yang membuat emas tertunduk, ujaran Trump juga membuat pasar melepas emas setelah Presiden AS itu menyatakan rancangan undang-undang reformasi pajak AS kemungkinan besar akan selesai sebelum akhir tahun ini. Keyakinan Trump ini tentu membuat pasar gaduh karena reformasi pajak dipercaya akan membangkitkan lebih besar ekonomi AS sehingga suku bunga makin mudah untuk naik.

Seperti kita ketahui, mendengar kenaikan suku bunga the Fed maka artinya siap-siap bagi emas untuk koreksi alias melemah.

Sejauh ini pula yang membawa bursa saham Wall Street mengalami peningkatan dimana DowJones spot ditutup naik 0,40%. Sedangkan indeks dolar atau Dixie turun 0,30% di angka 93,325. Sepanjang hari ini ada data-data ekonomi yang penting diperhatikan seperti RBA minutes, inflasi Inggris, produksi industri AS dan harga impor AS.

Sumber berita: Reuters, Investing, Bloomberg, MarketWatch, BBC
Sumber gambar: Business Line