Harga Emas Diuntungkan Kepanikan Pasar Ekuitas AS

0
344

JAVAFX – Berita emas di hari Selasa(6/2/2018), harga emas diuntungkan kepanikan pasar ekuitas AS pada perdagangan awal pekan kemarin sehingga investor sangat yakin bahwa kombinasi membaiknya data-data ekonomi AS serta paniknya pasar saham dan pasar obligasi dunia membuat emas digunakan sebagai tempat pengaman sesaatnya.

Secara garis besar memang dolar AS makin menguat setelah data tenaga kerja AS di akhir pekan lalu dilaporkan oleh Departemen Tenaga Kerja untuk periode Januari lebih bagus dibandingkan periode sebelumnya. Dan semalam dolar AS masih menunjukkan penguatannya kepada mata uang utama dunia lainnya, namun kemudian yang terjadi adalah muncul gejolak safe haven sehingga emas diuntungkan untuk menguat sejenak.

Hal inilah yang sedikit banyak membuat harga emas kontrak April di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup menguat $5,60 atau 0,42% di level $1342,90 per troy ounce. Sedangkan harga perak kontrak Maret di Comex ditutup melemah $0,01 atau 0,05% di level $16,70 per troy ounce.

Data tambahan tenaga kerja AS periode terkini dilaporkan terbaik hampir 9 tahun lalu sehingga BNP Paribas sendiri langsung merevisi proyeksi kenaikan suku bunga the Fed dari 3 kali di tahun ini menjadi 4 kali di tahun ini. Ini juga disebabkan bahwa beberapa pandangan ekonom dunia bahwa pertumbuhan dari upah tersebut disinyalir bisa membawa reaksi terhadap kenaikan inflasi sebuah negara dalam hal ini adalah AS.

Seperti kita ketahui bahwa hasil Fed meeting pekan lalu bahwa bank sentral tetap ingin menaikkan suku bunganya, namun masih harus berkonfirmasi terlebhih dahulu dengan sisi inflasinya. Membaiknya data tenaga kerja ini membuat hasil survei CME Group bahwa kenaikan suku bunga the Fed pada Maret sekitar 80% bisa terjadi, naik dari pekan lalu yang sekitar 65% saja.

Kondisi ini membuat pasar saham dunia panik khususnya pasar saham di Wall Street yang turun tajam di hari keduanya juga pasar surat hutang AS, dengan total penurunan hampir 6% karena khawatir suku bunga the Fed naik secara agresif. Kondisi tersebut memunculkan situasi pengaman sejenak oleh investor sehingga investor sedang memburu dolar AS, yen dan emas.

Untuk perdagangan di bursa saham Wall Street mengalami pelemahannya, di mana bursa Dow mengalami penurunan sebesar 4,6%. Sedangkan untuk indeks dolar atau Dixie mengalami penguatannya sebesar 0,37% di level 89,556. Sepanjang hari ini, data ekonomi penting yang bisa dilihat dan mempengaruhi pergerakan emas adalah data penjualan eceran dan neraca perdagangan Australia, neraca perdagangan Kanada dan JOLTs jobs opening AS.

Sumber berita: Reuters, Investing, Bloomberg, MarketWatch, BBC
Sumber gambar: Wall Street Journal