Harga emas diprediksi oleh beberapa pengamat akan mengalami kejatuhan yang lebih dalam lagi. Memasuki bulan Desember 2021, harga logam kuning ini masih terus tertekan dibawah level $1800,00.
Emas sempat berada diatas angin karena angka inflasi AS terus meningkat, terakhir data inflasi tahunan bulan Oktober yang dirilis pada awal November menunjukan angka inflasi naik ke level tertinggi dalam 30 tahun terakhir dan ini memicu aksi pembelias emas sebagai asset aman dari naiknya harga atau inflasi. Emas bahkan sempat naik kelevel tertinggi di $1877 ditengah dominasi dollar AS atau kenaikan emas sejalan dengan arah dollar yang sama-sama menguat.
Tetapi harga emas belum sempat mencolek level $1900 sudah jatuh lebih dulu karena Fed memastikan akan melakukan langkah tapering di akhir November. Pada awal Desember harga emas berada di level $1776.00 dan terlihat masih tertahan dibawah level kunci $1800,00.
Saat ini harga emas terlihat akan menguji level support $1758 – 1768,00 dan jika mampu pecahkan level tersebut, bukan tidak mungkin harga emas akan terjun lagi dengan mengincar target berikutnya $1725,00 dan $1680,00an.