JAVAFX – Berita komoditas di hari Senin(4/9/2017), harga emas diperdagangkan positif 2,5% dalam seminggu perdagangan lalu didukung oleh tidak sesuainya data tenaga kerja AS akhir pekan lalu yang mengindikasikan suku bunga the Fed akan tertunda kenaikannya di tahun ini.
Faktor memburuknya NFP di Jumat lalu, membuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup menguat $8,20 atau 0,62% di level $1330,40 per troy ounce. Untuk perdagangan mingguan, komoditi logam jenis emas mengalami penguatan 2,5%.
Untuk harga perak kontrak Desember di Comex ditutup menguat $0,24 atau 1,37% di level $17,82 per troy ounce. Untuk perdagangan mingguan, komoditi logam jenis perak mengalami penguatan 4%.
Pekan lalu merupakan penutupan perdagangan bulanan, dimana sepanjang kenaikan bulan Agustus lalu merupakan kenaikan terbesar sejak Januari lalu. Penguatan akhir pekan lalu didukung oleh memburuknya data tenaga kerja AS, dimana data nonfarm payroll atau NFP hanya bertambah 156 ribu pekerja baru diluar sektor pertanian, atau turun dibanding periode sebelumnya yang direvisi 189 ribu pekerja atau lebih lebih rendah dari keinginan pasar 180 ribu orang.
Rata-rata pertumbuhan upah perjam juga mengalami penurunan dari 0,3% menjadi 0,1%, disertai pula tingkat penganggurannya yang naik dari 4,3% menjadi 4,4%. Sentimen Michigan juga mengalami penurunan dari 97,6 menjadi 96,8. Namun data aktivitas ISM pabrikan mengalami kenaikan 56,3 menjadi 58,8.
Kesimpulan tersebut bahwa laju pertumbuhan ekonomi AS akan sedikit tertahan, dan dipastikan juga data core PCE yang dirilis Kamis lalu juga menurun, sehingga laju inflasi juga akan tertahan. Kombinasi dari tertahannya laju inflasi dengan laju pertumbuhan, maka kenaikan suku bunga the Fed juga dipastikan akan tertunda, sehingga emas positif selama perjalan di pekan lalu.
Sejauh ini pula yang membawa bursa saham Wall Street mengalami perbaikan kondisi yang kondusif kembali dimana indeks DowJones ditutup menguat 0,18%. Sedangkan indeks dolar mengalami menguat sebesar 0,3% di angka 92,81.
Hari ini pasar emas menantikan situasi dari Semenanjung Korea yang akhir pekan lalu mengalami situasi yang memanas pasca Korea Utara melakukan percobaan senjata Hidrogen dan menimbulkan guncangan yang dapat dirasakan hingga Sumatera. Pasar keuangan AS hari ini libur memperingati hari Buruh.
Sumber berita: Reuters, Investing, Bloomberg, MarketWatch
Sumber gambar: CNBC (.com)