JAVAFX – Harga emas dikirim ke level terendah tahunannya pada perdagangan Rabu kemarin dengan pemicu makin memanasnya tensi perang dagang antara AS dengan China.
Presiden Trump sepertinya pantang mundur untuk terus memperbaiki defisit perdagangannya, khususnya dengan China. Kondisi terakhir bahwa ribuan barang asal China akan terkena dampaknya, yaitu penambahan tarif 10% bea masuk dengan nilai kurang lebih mencapai $200 milyar. Tekanan Trump ini sebagai upaya keinginannya agar China terus memperbaiki diri dalam melakukan sistem perdagangannya dengan AS dan tidak pernah digubris Beijing sehingga pengenaan tarif keluar lagi.
Kondisi seperti ini tentu membuat pasar makin panik bahwa kedua negara tersebut makin sulit untuk melakukan negosiasi, sehingga tensi perang dagang tentu sedang tidak bersahabat bagi emas karena dolar AS langsung dikoleksi investor karena khawatir dengan masa depan ekonomi global. Dolar AS masih menjadi primadona investasi ketika dunia diguncang resesi.
Alhasil hal ini membuat harga emas kontrak Agustus di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $13,30 atau 1,06% di level $1242,10 per troy ounce. Sedangkan harga perak kontrak September di Comex ditutup melemah $1,27 atau 1,66% di level $15,82 per troy ounce.
Perang dagang juga belum usai, dan seperti kita ketahui sebelumnya bahwa harga emas selalu mengalami koreksi sejak perang dagang memanas. Kondisi ini menimbulkan efek bahwa harga barang di AS akan naik karena dikenakannya tarif barang impor sehingga mendorong harga itu sendiri atau inflasi.
Dan terlihat bahwa inflasi di produsen AS juga mencapai level terbaiknya lagi dalam 7 tahun terakhir, memberi peringatan ke investor bahwa suku bunga the Fed masih layak untuk naik lagi dan sekaligus mengirim harga emas ke level terendahnya tahun ini lagi.
Kondisi ini tentu sangat menguntungkan the Fed yang sangat rajin untuk melakukan kenaikan suku bunganya, disinilah letak dasar harga emas hilang sisi belinya jika menyangkut perang dagang.
Untuk perdagangan sebelumnya di bursa saham Wall Street bisa ditutup negatif di mana bursa DowJones turun 0,88%. Sedangkan untuk indeks dolar atau Dixie mengalami penguatannya sebesar 0,59% di level 94,690. Sepanjang hari ini, data ekonomi penting yang bisa dilihat dan mempengaruhi pergerakan emas, yaitu inflasi zona euro dan AS, klaim pengangguran mingguan AS, ECB minutes.
(Sumber: Analis JAVAFX)
Author : Adhi Gunadhi