JAVAFX – Analisa fundamental di hari Rabu(20/12/2017), harga emas diambang tekanan pada perdagangan hari ini dengan mengharapkan bahwa situasi reformasi pajak tidak menganggu lagi perjalanan negatifnya jelang pengesahan di Kongres AS esok pagi ini.
Seperti kita ketahui bahwa pasar di perdagangan kemarin, kondisi greenback sedikit alami tekanan dari emas, sehingga hal ini mengakibatkan harga emas kontrak Februari di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $0,30 atau 0,02% di level $1265,20 per troy ounce.
RUU pajak sudah pasti lolos dari lubang jarum House of Representative atau DPR-nya parlemen AS, dan seakan bisa menjadi anti klimaks perdagangan hari ini dengan menantikan pengesahan dari para anggota Senat AS atau DPD-nya di sana dan penghitungan ulang suara voting DPR esok pagi. Bila kedua unsur parlemen AS ini setuju mengubah RUU pajak menjadi UU pajak, maka Presiden Trump mempunyai hadiah Natal di tahun ini dengan persembahan reformasi pemotongan pajak pertama kalinya sejak 1986.
Reformasi pajak AS ini sepanjang 2 bulan ini selalu menjadi pro dan kontra di pasar perdagangan dunia, ada pihak yang melihat bahwa reformasi pajak merupakan anugerah bagi ekonomi AS, ada juga pihak yang melihat reformasi pajak ini merupakan jembatan pembuka tabir bagi jenis resesi ekonomi model baru. Kedua belah pihak yang berlawanan ini selalu ingin mengusik hati investor, apakah investor harus beli dolar ataukah harus melepasnya.
Menurut kami bahwa reformasi pajak ini memang bisa mendorong laju pertumbuhan ekonomi AS dimana belanja investasi dan belanja konsumen dalam negeri bisa menguat disertai dengan masuknya dana repatriasi milik perusahaan-perusahaan besar AS, sehingga bisa membuat inflasi yang meningkat. Maka bank sentral AS justru mengalami tekanan untuk terus meningkatkan suku bunganya. Diperkirakan bahwa reformasi pajak ini bisa membuat the Fed di 2018 bisa menaikkan suku bunganya 4 kali. Mendengar kata kenaikan suku bunga berarti emas harus melemah.
Pandangan kami di sisi berlawanan adalah reformasi pajak AS membuat sisi perjudian masa depan memang sedang dipertaruhkan Trump karena pemotongan pajak seharusnya dilakukan ketika kondisi ekonomi AS sedang memburuk dimana tidak ada pertumbuhan ekonomi atau konsumsi turun tajam.
Selain itu pemotongan pajak ini juga akan menguras pendapatan pemerintah, bahkan harus menambah sisi hutang untuk menutupi kekurangan anggaran tersebut. Dapat dipastikan bahwa defisit anggaran pemerintah Trump bisa mencapai $1,4 trilyun per tahunnya selama 1 dekade nanti, padahal sekarang ini plafon hutang anggaran Trump selalu minta ditambah ke parlemen AS demi menghindari penutupan jalannya administrasi pemerintahnya.
Suara dari Senat AS akan dinantikan sesaat lagi, bila memang Senat meloloskan RUU pajak ini, maka emas bisa terpuruk.
Sumber berita: Reuters, MarketWatch, Investing, Bloomberg
Sumber gambar: Bloomberg
