Harga emas melonjak naik ke rekor tertinggi baru (all time high) pada hari Kamis setelah Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga tidak berubah dalam langkah yang diperkirakan secara luas dan tetap berada di jalur penurunan suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun ini.
Ketua Fed Jerome Powell mengatakan pada hari Rabu bahwa pembacaan inflasi yang tinggi baru-baru ini tidak mengubah “kisah” yang mendasari berkurangnya tekanan harga secara perlahan di AS. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi opportunity cost memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding) dan membebani dolar, sehingga membuat emas lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya.
Dolar index merosot ke level terendah satu minggu terhadap mata uang utama, sementara menjadi acuan imbal hasil Treasury AS 10-tahun US10Y juga turun.
Para trader sekarang memperkirakan kemungkinan 75% bahwa Fed akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan Juni, naik dari 59% pada hari Selasa, menurut FedWatch Tool dari CME Group.
Harga emas Kamis pagi melesat naik menembus rekor $2200.00 per troy onz dan sempat menyentuh level $2222.67.
