Harga Emas Bisa Sedikit Bergerak Positif Meski Sulit

0
100

JAVAFX – Harga emas bisa sedikit bergerak positif meski sulit pada perdagangan siang hingga sore hari, namun harga emas masih bisa bertahan di bawah level psikologisnya di $1200 per troy ounce pada siang ini lagi.
Sisi beli emas yang besar memang sempat muncul pada perdagangan di saat Presiden Trump mengeluarkan kritiknya pekan lalu terhadap kebijakan suku bunga the Fed yang sering menaikkan suku bunganya sehingga mata uang AS terus menguat dan membuat China sering memanfaatkan peluang perdagangannya dengan mengambil kesempatan dengan melakukan manipulasi pergerakan mata uang yuannya. Kritik Trump waktu itu telah berhasil membuat harga emas kembali ke atas level psikologisnya $1200 per troy ounce kembali.

Dan kritik Trump tersebut diamini juga oleh ketua the Fed Jerome Powell yang berkata bahwa pasar harus mulai hati-hati jika bank sentral AS ingin menaikkan suku bunganya lagi supaya dolar AS tidak menguat terlalu cepat. Momentum hingga saat itu memang masih membuat pasar yakin bahwa harga emas membaik kembali suatu saat, meskipun ada perang tarif yang belum usai antara AS dengan China misalnya.

Dan periode positif harga emas agak muncul juga karena beberapa perjanjian dagang Kanada kemungkinan besar akan disetujui oleh pihak AS, sehingga NAFTA kemungkinan besar tetap akan mengikutsertakan Kanada kedalamnya. Sebelumnya pasar gundah gulana karena di saat Kanada berunding dengan AS, pihak China juga sudah mendekati AS lagi untuk menyelesaikan masalah tarif mereka. Sepertinya pasar melihat bahwa Trump akan memberikan tarif baru kepada China di pekan ini. Namun harga emas masih berhasil berada di ruang belinya mengingat akan melihat Kanada yang akan segera sepakat dengan Trump tentang perdagangannya.

Hal ini membuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex untuk sementara menguat $1,10 atau 0,09% di level $1198,00 per troy ounce. Dan harga perak juga masih bergerak negatif pada siang ini, dengan sebagai bentuk aksi jual lanjutan yang terjadi pasca pelemahan yang terjadi sebelumnya

Emas berhasil di ruang beli cukup besar pekan ini juga muncul karena komentar Presiden Trump yang tidak ingin suku bunga the Fed naik terus, namun kembali terbatas kenaikannya karean data-data ekonomi AS yang membaik.
Di sisi lain munculnya beberapa kinerja ekonomi negara-negara berkembang yang memburuk, telah membangkitkan semangat mengoleksi safe haven dolar besar-besaran sehingga membuat harga emas mudah terkoreksi.
Namun data pertumbuhan ekonomi AS di kuartal terkahir menunjukkan angka terbaik dalam 4 tahun terakhir, mengisyaratkan bahwa ruang kenaikan suku bunga the Fed memang masih terbuka lebar. Kondisi ini tentu bukan cerita bagus bagi harga emas apalagi kinerja ekonomi China akan terkoreksi akibat dari perang dagang. Dan inflasi AS juga naik lagi.
(Sumber: Analis JAVAFX)
Author : Adhi Gunadhi