Harga Emas Bisa Bertahan Disaat Dolar AS Tertekan Masalah Tarif

0
107

JAVAFX –Harga emas bisa bertahan disaat dolar AS tertekan masalah tarif pada perdagangan siang hingga sore hari, di mana harga emas sepertinya akan bisa bertahan di atas level psikologisnya di $1200 per troy ounce pada siang ini kembali.
Sisi beli emas yang besar memang sempat muncul pada perdagangan di saat Presiden Trump mengeluarkan kritiknya terhadap kebijakan suku bunga the Fed yang sering menaikkan suku bunganya sehingga mata uang AS terus menguat dan membuat China sering memanfaatkan peluang perdagangannya dengan mengambil kesempatan dengan melakukan manipulasi pergerakan mata uang yuannya. Kritik Trump waktu itu telah berhasil membuat harga emas kembali ke atas level psikologisnya $1200 per troy ounce hingga saat ini.

Namun sayang, momentum positif emas langsung hilang ketika data pekerja AS dirilis pada akhir pekan lalu dengan hasil diluar dugaan lebih bagus dari perkiraan pasar, di mana tingkat upah pekerja AS mengalami masa terbaiknya dalam 1 dekade ini. Kondisi ini tentu makin membangkitkan semangat bahwa suku bunga the Fed akan makin mudah dinaikkan. Beberapa data ekonomi AS ada yang mendukung kenaikan suku bunganya, namun ada juga yang sudah mulai khawatir dengan masalah perang tarif, termasuk para pembantu Trump.

Seperti Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin yang telah mengirim surat permohonan untuk berunding dengan China sehingga sempat membuat tensi perang dagang sedikit berkurang sehingga aksi safe haven dolar juga mulai hilang. Kanada juga dilaporkan akan segera menyetujui NAFTA sehingga tensi perang. Kondisi ini tentu membuat emas sempat membaik, dimana dukungan sisi positif emas tambah membesar setelah data inflasi AS juga sedang menurun.

Turunnya data inflasi tersebut memanfaatkan momentum aksi beberapa bank sentral dunia dalam melawan kekokohan dolar AS sehingga mata uang AS berhasil ditekan melemah. Pasar berrharap agar Presiden Trump dan China mau berunding dengan segera menyelesaikan masalah tarif, namun rupanya China masih belum tertarik, sehingga harga emas memang rentan terkoreksi kembali.

Hal ini membuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex untuk sementara menguat $2,20 atau 0,18% di level $1199,10 per troy ounce. Dan harga perak masih bergerak positif pada siang ini, dengan sebagai bentuk aksi beli kembali yang terjadi pasca pelemahannya yang terjadi sebelumnya

Emas berhasil di ruang beli cukup besar pekan ini juga muncul karena komentar Presiden Trump yang tidak ingin suku bunga the Fed naik terus, namun kembali terbatas kenaikannya karean data-data ekonomi AS yang membaik.
Di sisi lain munculnya beberapa kinerja ekonomi negara-negara berkembang yang memburuk, telah membangkitkan semangat mengoleksi safe haven dolar besar-besaran sehingga membuat harga emas mudah terkoreksi.
(Sumber: Analis JAVAFX)
Author : Adhi Gunadhi