JAVAFX – GOLD berakhir menguat diatas harga psikologisnya, $1300 dalam perdagangan hari Selasa (19/03). Ini merupakan ketiga kalinya harga emas berakhir naik dalam perdagangan terkini. Para pialang nampaknya memperhatikan secara seksama pertemuan berkala bank sentral AS. Mereka berharapa The Federal Reserve masih mempertahankan sikap lunak mereka.
Paska pertemuan yang akan berakhir pada Rabu ini, Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell akan berbicara kepada wartawan. Pasar akan mencermati pernyataan-pernyataan yang bisa mengindikasikan kebijakan moneter dalam jangka pendek. Komisi Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang melakukan pertemuan sejak Selasa, mengagendakan pembicaraan terkini terkait sejumlah indikator ekonomi AS.
Pasar berusaha mengantisipasi interprestasi data inflasi yang lebih lambat serta jumlah lapangan kerja yang tersedia di AS saat ini, dimana mengindikasikan perlambatan dalam ekonomi AS. Pernyataan yang lebih lunak dan dovish akan memperkuat kebijakan moneter yang lebih longgar, setidaknya hingga paruh kedua tahun ini.
Dengan latar belakang kondisi perdagangan seperti ini, harga emas memiliki peluang kenaikan harga lebih lanjut. Tak heran bila dalam sepekan terakhir, terlihat upaya harga emas menguat kembali dengan melakukan konsolidasi secara solid.
Gold dalam perdagangan berjangka untuk kontrak pengiriman bulan April di bursa Comex, naik $ 5, atau 0,4%, ke harga $ 1,306.50 per troy ons sebagai harga penutupan tertinggi untuk kontrak paling aktif sejak 13 Maret silam. (WK)