JAVAFX – Harga emas bertahan di atas level psikologisnya pada perdagangan Kamis kemarin di mana sisi jual emas lebih mendominasi di lantai bursa dipicu oleh membaiknya data inflasi dari AS.
Alhasil hal ini membuat harga emas kontrak Agustus di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $3,80 atau 0,29% di level $1302,70 per troy ounce. Dalam sebulan perdagangannya, harga emas mengalami penurunan sebesar 1,1% di Mei lalu.
Sedangkan harga perak kontrak Juli di Comex ditutup melemah $0,11 atau 0,69% di level $16,43 per troy ounce.
Beberapa data ekonomi AS semalam memberikan dorongan yang kuat bahwa suku bunga the Fed memang pantas untuk bergerak naik di bulan Juni ini. Data core PCE sesuai dengan ekspektasi dan tetap mendekat ke pevel target bank sentral, di mana core PCE tahunan berada di 1,9%, sedikit di bawah target bank sentral 2%. Data daya beli dan pendapatan konsumen AS mengalami kenaikan pada periode lalu, menandakan bahwa kinerja ekonomi makin solid, apalagi sektor tenaga kerja yang semalam diwakili data klaim pengangguran mingguan mendekat lagi ke level terbaik sepanjang 49 tahun terakhir.
Namun harga emas sempat bertahan dari terjangan koreksi panjang setelah setelah masalah perang dagang muncul lagi, di mana AS akan berencana menerapkan tarif impor barang-barang berteknologi tinggi asal China dengan bea sebesar 25% atau setara dengan $50 milyar per tahunnya serta juga berencana akan menerapkan tarif produk baja dan alumunium asal Uni Eropa. Sejauh ini masih belum ada tindakan balasan dari China, namun bibit-bibit perang dagang muncul kembali dan membuat investor tegang kembali.
Suasana politik di Italia sudah sedikit membaik atau mereda dengan segera terbentuknya kabinet koalisi di mana juga bermaksud menghindarkan diri percepatan pemilu kembali, sehingga bibit-bibit perpecahan negara dan ancaman resesi ekonomi memang tidak akan berpotensi terjadi kembali di zona euro. Kondisi ini dengan sendirinya akan segera menghapus aksi safe haven emas.
Pergerakan atau volatilitas harga emas semalam memang tidak besar, karena investor masih ragu memasuki pasar jelang rilis data tenaga kerja AS di akhir pekan ini.
Untuk perdagangan sebelumnya di bursa saham Wall Street ditutup di ruang negatif, di mana bursa DowJones ditutup turun 1,02%. Sedangkan untuk indeks dolar atau Dixie mengalami penurunannya sebesar 0,08% di level 94,002. Sepanjang hari ini, data ekonomi penting yang bisa dilihat dan mempengaruhi pergerakan emas, yaitu caixin manufaktur China, PMI manufaktur Inggris, ISM manufaktur AS, nonfarm payroll AS dan rapat G7.
(Sumber: Analis JAVAFX)
Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,
Hubungi JAVAFX :
Phone / WhatsApp : 082116448874
Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX
Author : Adhi Gunadhi
