JAVAFX – Berita komoditas di hari Kamis(2/11/2017), harga emas berhasil menguat kembali dikarenakan kondisi yang tidak kondusif pada data – data fundamental ekonomi AS belakangan ini.
Kecenderungan Trump yang sepertinya akan memilih Jerome Powell dimana Powell terkesan dovish terhadap kenaikan suku bunga the Fed dibandingkan John Taylor, nampaknya kali ini sedikit muncul lagi setelah the Fed mengumumkan kebijakan moneter yang baru dini hari tadi.
Emas akan cenderung memilih Powell untuk perbaikan harganya karena jiwa kepemimpinan Jerome Powell lebih bersahabat terhadap emas atau berjiwa dovish bagi kenaikan suku bunga yang terjadwal. Hampir mirip dengan ketua the Fed sekarang Janet Yellen yang menaikkan suku bunga dengan berhati-hati. Sedangkan kecenderungan John Taylor dalam memandang suku bunga the Fed mempunyai jiwa kepemimpinannya yang sangat bersahabat dengan kenaikan suku bunga the Fed atau berjiwa hawkish dan ini harusnya juga tidak bersahabat bagi kenaikan emas.
Hal inilah yang sedikit banyak membuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup menguat $5,00 atau 0,39% di level $1275,50 pertroy ounce. Untuk harga perak kontrak Desember di Comex ditutup menguat $0,45 atau 2,68% di level $17,14 pertroy ounce.
Data ekonomi AS semalam juga membuat pasar menjadi ambigu atau bingung dimana pembacaan tambahan tenaga kerja yang dirilis oleh swasta menerangkan bahwa para pengusaha AS meningkatkan penerimaan tenaga kerja sehingga ada pintu untuk membuka perkiraan data NFP akhir pekan ini juga akan membaik.
Namun sayangnya data ISM manufaktur yang melihat aktivitas manufaktur AS sebulan lalu ternyata sedang kontraksi meninggalkan area tertinggi 13 tahunnya. Aktivitas yang melemah ini disebabkan oleh bencana badai yang melanda sebagian besar Tenggara AS, seperti Houston, Florida dan Louisiana. Pasar tidak terlaku bereaksi besar karena dapat dipastikan data bulan depan akan membaik lagi.
The Fed dalam rapat suku bunganya dini hari tadi memang tidak merubah tingkat suku bunganya, namun mereka telah meningkatkan prediksi ekonomi AS sehingga di Desember ini mereka semakin mantap untuk menaikkan suku bunganya.
Sejauh ini pula yang membawa bursa saham Wall Street mengalami penguatannya dimana DowJones spot ditutup naik 0,25%. Sedangkan indeks dolar atau Dixie naik 0,24% di angka 94,778. Sepanjang hari ini, data ekonomi penting yang bisa dilihat dan mempengaruhi pergerakan emas adalah data kegiatan manufaktur di China, Jepang, Eropa, Inggris dan AS. Ada juga BoE meeting dan klaim pengangguran mingguan AS.
Sumber berita: Reuters, Investing, Bloomberg, MarketWatch, BBC
Sumber gambar: Wall Street Journal