JAVAFX – Berita komoditas di hari Rabu(22/11/2017), harga emas berhasil menguat pada perdagangan sebelumnya dan kali ini harga emas kembali mendekati ke level psikologisnya di $1300 pertroy ounce, dimana ini disebabkan kacaunya pemerintahan Jerman serta penetapan Korea Utara sebagai negara salah satu penyokong bagi teroris oleh AS.
Nuansa safe haven emas kembali muncul setelah dolar AS mengalami pelemahannya kemarin dimana ini mulai melemahnya pengaruh dari usaha Kanselir Angela Merkel mengembalikan mandat pemerintahannya kepada Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier agar segera dilakukan pemilu ulang. Namun Steinmeier mengharapkan kepada Merkel dan beberapa partai koalisi berunding kembali.
Sepertinya sikap keras Merkel akan terjadi karena lebih senang membentuk pemerintahannya sendiri tanpa koalisi namun minoritas, seehingga hal ini membuat dolar AS makin menguat dan membuat emas langsung terkulai.
Selain itu, Presiden Trump kembali memberikan atribut kepada Korea Utara dimana negara tersebut dicatat sebagai salah satu negara pendukung beberapa aksi teroris di beberapa tempat didunia.
Hal inilah yang sedikit banyak membuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup menguat $5,10 atau 0,40% di level $1280,40 pertroy ounce. Untuk harga perak kontrak Desember di Comex ditutup menguat $0,11 atau 0,64% di level $16,95 pertroy ounce.
Hal ini juga menimbulkan aksi safe haven sejenak di perdagangan kemarin karena investor kuatir dengan aksi tandingan yang bisa sewaktu-waktu oleh Korea Utara yang biasanya juga mengakibatkan kekuatiran investor terhadap investasinya di masa depan, sehingga bila terjadi aksi begini, maka investor langsung melakukan aksi beli yang agak panik di emas.
Membaiknya data aktivitas industri di Chicago serta data penjualan rumah yang sudah ada AS, tentu sedikit banyak membatasi gerak positif emas karena keyakinan kenaikan suku bunga the Fed akan lebih besar. Emas akan sangat sensitif bila mendengar kenaikan suku bunga the Fed dengan nada pembatasan gerak kenaikannya.
Sejauh ini pula yang membawa bursa saham Wall Street mengalami penguatannya dimana DowJones spot ditutup naik 0,69%. Hal ini membuat indeks dolar atau Dixie turun 0,10% di angka 93,962. Sepanjang hari ini, data ekonomi penting yang bisa dilihat dan mempengaruhi pergerakan emas adalah klaim pengangguran mingguan AS, pesanan barang AS dan Fed minutes atau pemaparan hasil rapat suku bunga the Fed 2 minggu lalu.
Sumber berita: Reuters, Investing, Bloomberg, MarketWatch, BBC
Sumber gambar: Wall Street Journal