JAVAFX – Harga emas berhasil membaik pada perdagangan Kamis kemarin dengan rasa ingin menjauhi level terendah tahunannya setelah beberapa data inflasi AS kemungkinan tidak terlalu menekan keagresifan the Fed menaikkan suku bunganya.
Data inflasi AS memang sedang naik ke level terbaiknya dalam 7 tahun terakhir serta klaim pengangguran mingguan AS juga dikirim ke level terbaiknya dalam 50 tahun terakhir, namun emas berhasil berada di ruang beli lagi dengan keinginan bahwa masalah perang dagang akan segera dinegosiasikan antara China dengan AS dalam waktu dekat pasca ancaman Trump sebelumnya.
Seperti kita ketahui bahwa sehari sebelumnya, pemerintah AS mengeluarkan daftar terhadap ribuan barang asal China yang akan terkena penambahan tarif 10% bea masuk dengan nilai kurang lebih mencapai $200 milyar. Tekanan Trump ini sebagai upaya keinginannya agar China terus memperbaiki diri dalam melakukan sistem perdagangannya dengan AS dan tidak pernah digubris Beijing sehingga pengenaan tarif keluar lagi.
Beruntung kondisi akan sedikit mereda sehingga sisi beli emas akan muncul ketika masalah perang dagang akan segera selesai. Alhasil hal ini membuat harga emas kontrak Agustus di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup menguat $2,20 atau 0,20% di level $1246,20 per troy ounce. Sedangkan harga perak kontrak September di Comex ditutup menguat $0,20 atau 1,09% di level $15,98 per troy ounce.
Seperti kita ketahui sebelumnya bahwa harga emas selalu mengalami koreksi sejak perang dagang memanas. Kondisi ini menimbulkan efek bahwa harga barang di AS akan naik karena dikenakannya tarif barang impor sehingga mendorong harga itu sendiri atau inflasi.
Namun harga emas penguatannya sebetulnya juga terbatas karena data inflasi konsumen AS juga mencapai level terbaiknya lagi dalam 7 tahun terakhir, memberi peringatan ke investor bahwa suku bunga the Fed masih layak untuk naik lagi dan sekaligus bisa mengirim harga emas ke level terendahnya tahun ini lagi.
Untuk perdagangan sebelumnya di bursa saham Wall Street bisa ditutup positif di mana bursa DowJones naik 0,91%. Sedangkan untuk indeks dolar atau Dixie mengalami penguatannya sebesar 0,12% di level 94,794. Sepanjang hari ini, data ekonomi penting yang bisa dilihat dan mempengaruhi pergerakan emas, yaitu data pinjaman baru China, data sentimen Michigan dan laporan kebijakan moneter the Fed.
(Sumber: Analis JAVAFX)
Author : Adhi Gunadhi
