Harga Emas Berhasil Ditutup Diatas Level Psikologisnya

0
102

JAVAFX – Berita komoditas di hari Selasa(29/8/2017), harga emas berhasil ditutup diatas level psikologisnya $1300 per troy ounce pada perdagangan awal pekan ini terbantu oleh hasil yang kurang menggembirakan dari simposium Jackson Hole dimana untuk sesaat investor tidak melihat tanda-tanda kenaikan suku bunga the Fed.

Harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup menguat $17,60 atau 1,36% di level $1315,50 per troy ounce. Untuk harga perak kontrak Desember di Comex ditutup menguat $0,40 atau 2,35% di level $17,40 per troy ounce.

Pergerakan emas awal pekan kemarin memang masih merupakan lanjutan atau dipengaruhi dari perdagangan akhir pekan sebelumnya, dimana investor kuatir dengan situasi di Jackson Hole tersebut, dan dapat dicatat bahwa emas ditutup di level tertinggi sejak September tahun lalu. Emas berhasil ditutup melewati level psikologis $1300 per troy ounce pasca Yellen menyatakan bahwa bank sentral lebih fokus terhadap aturan perbankan Dodd-Frank ketimbang bagaimana suku bunga di akhir Desember nanti.

Trader yang mempunyai penilaian bahwa kenaikan suku bunga the Fed akan terjadi di Desember sekitar 50%, sekarang turun menjadi 30%. Inilah yang membuat emas masih berada di kisaran resistannya. Penguatan awal pekan ini juga didukung oleh memburuknya data pesanan barang AS yang merupakan hasil yang paling buruk sejak 3 tahun terakhir.

Pasar memang tidak merespon Yellen dan Draghi dengan antusias dalam Jackson Hole tersebut, karena faktor reformasi pajak dari agenda ekonomi Trump yang akan segera dibahas parlemen di minggu ini, membuat investor menjaga investasinya dengan berhati-hati. Selain itu, pembahasan debt-ceiling anggaran pemerintah juga membuat investor emas menahan diri untuk mengoleksi emas lebih besar.

Sejauh ini pula yang membawa bursa saham Wall Street mengalami perbaikan meski tipis seperti akhir pekan lalu dimana indeks DowJones ditutup melemah tipis 0,02%. Sedangkan indeks dolar mengalami melemah sebesar 0,01% di angka 92,25.

Pekan ini pasar emas menantikan data tenaga kerja AS seperti nonfarm payroll dan hari ini sedang menantikan data sentimen konsumen AS. Bila data membaik maka faktor koreksi emas akan muncul kembali. Itupun jika potensi peluncuran rudal Korea Utara tidak terjadi kembali.

Sumber berita: Reuters, Investing, Bloomberg, Marketwatch
Sumber gambar: Reuters