JAVAFX – Berita emas di hari Kamis(15/2/2018), harga emas berhasil dekati level tinggi 3 pekannya pada perdagangan kemarin sehingga harga emas masih berada di periode positif sejak awal pekan ini dengan dukungan bahwa kondisi ekonomi di AS masih sangat rentan untuk mengalami kirisis di kemudian hari.
Kondisi dorongan beli ke harga emas ini terjadi karena ada kondisi yang kurang nyaman dan tentram di hati investor AS bahwa kondisi layanan pemerintahan Trump masih dapat berjalan hingga 2 tahun ke depan, terusik oleh rencana belanja Trump di sektor infrastruktur dan militer yang telah banyak mengurangi belanja sosial sehingga ada cerita bahwa Presiden Trump kurang sensitif menghadapi kehidupan masyarakatnya sendiri.
Hal ini membuat harga emas kontrak April di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup menguat $23,40 atau 1,76% di level $1353,80 per troy ounce. Sedangkan harga perak kontrak Maret di Comex ditutup melemah $0,31 atau 1,86% di level $16,86 per troy ounce.
Dolar AS sendiri mengalami tekanannya seiring dengan berjalan normalnya pasar ekuitas dan sepertinya kondisi ini bisa berlanjut di perdagangan hari ini sebelum rilisnya data inflasi produsen AS nanti malam yang dilanjutkan dengan data aktivitas manufakturnya.
Investor sangat dari hasil data ekonomi AS tadi malam di mana inflasi konsumen mengalami kenaikan dan penjualan ecerannya mengalami penurunan. Kombinasi dari kedua data tersebut dapat diartikan bahwa daya beli konsumen AS akan menurun di kemudian hari. Dan ini membuat JPMorgan langsung merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi AS di tahun ini dari 3% menjdi 2,5%.
Kondisi ini membuat sisi beli emas makin membesar semalam. Inflasi di sisi upah pekerja sendiri mengalami penurunan sekitar 0,2% di bulan lalu, sehingga kekhawatiran agresifnya kenaikan suku bunga the Fed dapat dikurangi. Sedangkan inflasi inti tahunannya juga masih stabil di angka 1,8% dan sudah bertahan sejak Juli tahun lalu.
Untuk perdagangan di bursa saham Wall Street mengalami penguatannya, di mana bursa Dow mengalami kenaikan sebesar 1,0%. Sedangkan untuk indeks dolar atau Dixie mengalami pelemahannya sebesar 0,70% di level 88,995. Sepanjang hari ini, data ekonomi penting yang bisa dilihat dan mempengaruhi pergerakan emas adalah data tenaga kerja Australia, inflasi produsen AS, klaim pengangguran mingguan AS, produksi industri AS.
Sumber berita: Reuters, Investing, Bloomberg, MarketWatch, BBC
Sumber gambar: Wall Street Journal