Harga Emas Bergerak Dalam Tekanan Pasca Tanda Tangan Denuklirisasi

0
155

JAVAFX – Harga emas bergerak dalam tekanan pasca tanda tangan denuklirisasi Korea Utara pada perdagangan siang hingga sore hari ini di mana investor sudah merasa tak akan ada gangguan dari konflik Semenanjung Korea dan sekarang khawatir akan suku bunga the Fed minggu ini yang akan naik.

Pasar logam mulia sepertinya sedang berada di sisi likuiditas dari benak investor dengan melihat beberapa peristiwa yang berkembang akhir-akhir ini, seperti situasi zona euro jelang keputusan diteruskan atau tidaknya paket stimulus bank sentral Uni Eropa serta masa depan suku bunga the Fed serta masalah perang dagang dan denuklirisasi Korea Utara.

Sebelumnya harga emas berhasil bertahan di area positif pada perdagangan awal pekan kemarin setelah investor mulai berpikir bahwa kondisi perang dagang masih memanas pasca pertemuan G7 tersebut. Sikap minta keadilan dalam hal perdagangan luar negeri yang diinginkan Trump, tampaknya tidak dihiraukan oleh peserta lain, sehingga Presiden Trump merasa kesal dan segera meninggalkan Quebec, tempat berlangsungnya pertemuan G7 tersebut.

Namun sayangnya, gaung ketidakharmonisan G7 sedikit menghilang di perdagangan siang ini karena investor melihat potensi Semenanjung Korea yang tidak akan memanas dan mengganggu jalannya investasi di kawasan Asia serta mulai cemas menantikan Fed meeting serta ECB meeting.

Hal ini membuat harga emas kontrak Agustus di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex sementara melemah $2,00 atau 0,15% di level $1301,20 per troy ounce. Harga perak untuk sementara masih terlihat sisi pelemahannya juga sebagai bentuk aksi ambil untung sejenaknya pasca menguat tajam kemarin.

Siang ini, investor mulai menjual emasnya lagi karena hasil pertemuan denuklirisasi Korea Utara sudah menemunkan babak baru, di mana Presiden Kim dan Presiden Trump telah menandatangani sebuah kesepakatan baru tentang perdamaian di Semenanjung Korea sehingga potensi konflik segera berakhir seiring embargo ke Pyongyang juga segera dibuka.

Pergerakan emas pasca denuklirisasi selesai, sekarang memikirkan akan naiknya suku bunga the Fed yang bisa terjadi pada pekan ini. Seperti kita ketahui jika suku bunga the Fed naik, maka investor lebih fokus untuk mencari aset-aset yang lebih berisiko daripada mengoleksi emas.

(Sumber: Analis JAVAFX)
Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,

Hubungi JAVAFX :

Phone / WhatsApp : 082116448874

Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX
Author : Adhi Gunadhi