JAVAFX – Berita emas di hari Selasa(6/3/2018), harga emas berbalik ke Selatan pada perdagangan awal pekan kemarin dan makin mendekati level terendah 3 pekannya kembali setelah pengaruh dari kebijakan fiskal Trump sudah mulai menghilang di peredaran dan beralih dengan NAFTA.
Dalam perdagangan sebelumnya, sebetulnya emas sempat bertahan dengan gempuran beli berkat dorongan dari investor yang telah melihat situasi kebijakan fiskal baru dari Presiden Trump yang membawa pengaruh perang dagang internasional sehingga menimbulkan situasi safe haven emas.
Kebijakan fiskal tersebut adalah meningkatkan tarif masuk untuk bahan baku dari baja sebesar 25% tambahannya dan 10% tambahan tarif bagi alumunium. Kondisi tersebut membuat reaksi pasar negatif terhadap masa depan ekonomi AS yang sepertinya akan suram menghadapi tekanan dari pihak luar yang bisa menimbulkan perang dagang model baru.
Emas memang akan muncul sebagai pengaman investasi sesaat alias safe haven, karena investor masih membutuhkan rasa aman sesaat sampai kondisi penjelasan secara rinci bisa diumumkan oleh pihak pemerintah AS.
Selain masalah perang dagang yang akan timbul akibat kebijakan fiskal tersebut, hal lain yang bisa timbul adalah kondisi inflasi yang cepat naik akan dirasakan oleh AS karena bahan baku akan naik sehingga harga barang juga akan mahal, sehingga inflasi akan naik. Sayangnya kondisi produktivitas dan pertumbuhan ekonomi akan menjadi melamban sehingga tekanan kenaikan suku bunga the Fed masih dirasakan belum efektif menjaga keberlanjutan produktivitas dan kinerja ekonomi AS tersebut.
Namun beruntung bahwa Meksiko dan Kanada sepertinya akan lolos dari kebijakan tarif baru jika menandatangani NAFTA, sehingga pasar semalam sudah mulai tenang kembali.
Hal ini membuat harga emas kontrak April di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $2,70 atau 0,20% di level $1320,70 per troy ounce. Sedangkan harga perak kontrak Mei di Comex ditutup melemah $0,03 atau 0,16% di level $16,44 per troy ounce.
Pelemahan emas berlanjut karena situasi politik di Jerman akan stabil dan tinggal menantikan drama baru politik di negara terbesar ketiga di Uni Eropa yaitu Italia yang kemarin mengharuskan adanya pemerintahan koalisi.
Untuk perdagangan di bursa saham Wall Street mengalami penguatannya di mana bursa Dow naik 1,40%. Sedangkan untuk indeks dolar atau Dixie mengalami penguatannya sebesar 0,0% di level 90,029. Sepanjang hari ini, data ekonomi penting yang bisa dilihat dan mempengaruhi pergerakan emas adalah data dari Australia seperti penjualan eceran, transaksi berjalan dan penentuan suku bunganya. Dari AS ada data order pabrikan
Sumber berita: Reuters, Investing, Bloomberg, MarketWatch, BBC
Sumber gambar: Wall Street Journal