Korea Selatan berharap Amerika Serikat akan membantunya mengatasi kekurangan vaksin COVID-19, sebagai imbalan atas alat tes dan masker yang dikirimkan Seoul ke Washington pada awal pandemi.
Pemerintah Korea Selatan telah menuai kecaman dari media karena tidak berbuat cukup banyak untuk mengamankan cukup vaksin sejak dini, dengan hanya 3 persen dari populasi yang telah diinokulasi, karena pasokan global yang ketat dan akses yang terbatas.
“Kami telah menekankan kepada Amerika Serikat bahwa seorang teman yang membantu pada saat sulit adalah teman yang benar-benar dapat diandalkan,” kata Menteri Luar Negeri Korea Selatan Chung Eui-yong kepada wartawan pada Rabu.
Dia mengatakan Korea Selatan telah mengirimi Washington sejumlah besar alat uji virus corona dan masker pada tahap awal pandemi “dalam semangat aliansi khusus Korea Selatan-AS,” meskipun pasokan domestik cukup ketat pada saat itu.