Harga emas beringsut menguat di sesi perdagangan Selasa setelah mencapai level terendah satu setengah bulan pada sesi sebelumnya. Penguatan emas tak lepas dari harapan stimulus global lanjutan guna membendung korban ekonomi dampak dari pandemi COVID-19 melawan penguatan dolar.
Emas Spot naik 0,1% menjadi $1,838.51 per ounce. Pada perdagangan sesi Senin, harga emas telah turun ke level terendah sejak 2 Desember di $1.809,90. Emas berjangka AS naik 0,4% menjadi $1,836,50.
Janet Yellen, akan memberi tahu Komite Keuangan Senat pada hari Selasa bahwa pemerintah harus “bertindak besar” dengan paket bantuan virus korona berikutnya. Biden telah menguraikan proposal paket stimulus senilai $ 1,9 triliun untuk memulai ekonomi yang dilanda virus. Yellen merupakan kandidat Presiden terpilih AS Joe Biden yang akan memimpin Menteri Keuangan AS.
Dolar AS mencapai level tertinggi empat minggu terhadap mata uang saingan di sesi sebelumnya. Indeks dolar turun 0,1% menjadi 90,690 di awal sesi Asia, setelah naik tipis ke level 90,94 pada perdagangan sesi semalam. Kenaikan pertama kalinya sejak 21 Desember.
Penguatan dolar ini terjadi di tengah harapan pasar terhadap calon Menteri Keuangan AS Janet Yellen. Yellen diharapkan menegaskan komitmen yang lebih tradisional untuk nilai mata uang yang ditetapkan pasar ketika dia bersaksi di Capitol Hill nanti.
Sementara itu pada perdagangan logam lainnya, perak turun 1,1% menjadi $25,05 per ounce. Platinum naik 1,3% menjadi $1.092,65, sementara paladium turun 0,3% menjadi $2.363,89.
