Hang Seng semalam terus turun ke level 18511 (mendekati level 18436 sesuai prediksi Sesi Eropa kemarin). Pelemahan yang cukup tajam ini, bahkan sudah dua hari berturut-turut, di karenakan penjualan yang cukup tajam di saham teknologi, keuangan, konsumen dan properti karena banyaknya sentimen negatif yang menekan bursa seperti kekhawatiran belum kuatnya pemulihan ekonomi dari dampak Covid, bahkan kasus Covid di khawatirkan di bulan Juni akan naik. Selain itu ada juga kekhawatiran atas utang pemerintah daerah terutama mengingat akan adanya masalah hutang di AS yang terancam Default karena bila terjadi default, akan sangat berdampak negatif terhadap Cina sebagai pemegang surat hutang AS terbesar kedua setelah Jepang.
Hang Seng mencoba tes support 18500 dan bila berhasil maka akan turun ke level 18436 sebagai support kuatnya. Jika Hang Seng mampu break di bawah support kuatnya di level 18420 maka Hang Seng di prediksi langsung akan terus turun ke level 18187.
Tapi waspadai jika di sesi Asia ini tidak mampu mencapai level 18436-18500, maka Hang Seng akan terkoreksi naik terlebih dahulu ke level 18627 terlebih dahulu dan jika tidak dapat melewati level 18627 tersebut, maka Hang Seng di prediksi akan kembali turun meneruskan trendnya menuju level 18436 kembali hingga level 18187 jika kuat tembus level 18420.
