Ghana berharap untuk mendapatkan lebih dari 18 juta dosis vaksin COVID-19 sebelum Oktober karena negara itu tengah berjuang menahan gelombang infeksi ketiga, kata Presiden Nana Akufo-Addo dalam pidatonya pada Minggu.
Kasus COVID-19 meningkat pesat di beberapa bagian Afrika Barat, sebagian karena munculnya varian Delta yang dianggap lebih menular daripada varian lainnya.
Peningkatan tersebut menciptakan masalah yang sulit bagi negara-negara Afrika, yang sebagian besar telah lolos dari tingkat infeksi dan kasus serius seperti yang terjadi di wilayah lain.
Banyak dari mereka enggan melakukan penguncian karena dampaknya terhadap ekonomi, tapi pada saat yang sama mereka tidak bisa memperoleh vaksin secepat negara-negara kaya.
“Bangsa kita tengah dilanda gelombang ketiga infeksi COVID-19,” kata Akufo-Addo.
“Peningkatan infeksi ini sebagian besar dipicu oleh varian Delta.” Lebih dari 101.000 orang di Ghana telah tertular virus corona dan lebih dari 800 orang telah meninggal selama pandemi.
Untuk mengatasi peningkatan infeksi, pemerintah Ghana sedang dalam proses membeli 17 juta vaksin Johnson & Johnson melalui Platform Pasokan Medis Afrika pada kuartal ketiga tahun ini, kata presiden.