Presiden Amerika Joe Biden mempersingkat lawatannya yang akan datang ke Asia, kata Gedung Putih, Selasa (16/5).
Biden akan kembali ke Amerika lebih cepat untuk pembicaraan mengenai plafon utang guna mencegah gagal bayar utang yang bisa mendatangkan bencana.
John Kirby, juru bicara keamanan nasional Gedung Putih, mengatakan Biden akan berangkat ke Jepang hari Rabu (17/5) sesuai jadwal, tetapi lawatannya ke Australia dan Papua Nugini dibatalkan.
Biden akan menghadiri pertemuan puncak tiga hari para pemimpin G7 yang akan dimulai Jumat.
Kirby mencatat bahwa Biden akan bertemu Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Perdana Menteri India Narendra Modi di KTT G7 di Hiroshima, Jepang.
Departemen Keuangan memperkirakan bahwa Amerika akan gagal membayar utangnya sedini 1 Juni jika Kongres tidak menaikkan plafon utang.
Kirby mengatakan kepada wartawan, dipersingkatnya lawatan Biden, seharusnya dilihat sebagai cara presiden menempatkan prioritasnya secara benar.
