JAVAFX – Harga emas secara signifikan memiliki potensi penurunan dalam tingkat riil jangka panjang, meskipun sepanjang tahun ini masih menjanjikan. Munculnya kekhawatiran datangnya resesi AS menyurut sejak akhir tahun lalu, sehingga harga emas kemungkinan memiliki nilai fundamental lebih rendah, demikian analisa dari Goldman Sachs.
Analis Goldman Sachs dikabarkan telah menurunkan tingkat perkiraan harga emas meski mereka tetap yakin bahwa tren masih tetap bullish. Mereka hanya mengurangi proyeksi harga untuk per kwartal menjadi $ 1.300 dari $ 1.350, sementara dalam satu semester kedepan diperkirakan dalam kisaran $ 1.325 dari $ 1.400 dan secara tahunan menjadi $ 1.375 dari $ 1.450.
Dengan kondisi harga saat ini, rekomendasi beli masih menjadi lebih baik, terutama dengan perkembangan bahwa sejumlah bank sentral ramai melakukan aksi beli emas. (WK)
