JAVAFX – GOLD ditutup turun pada hari Rabu (06/02), menandai penurunan keempat sesi berturut-turut. Optimisme pasar akan potensi kenaikan kembali GOLD masih terjaga dengan berpijak pada kekhawatiran akan pertumbuhan ekonomi global.
Untuk kontrak pengiriman bulan April di bursa Comex, harga emas harus turun $ 4,80, atau 0,4%, di harga $ 1.314,40 per troy ons. Selama sepekan, kinerja logam mulia mengalami penurunan.
Dalam jangka pendek, harga emas memang memegang potensi koreksi, meski dalam jangka panjang justru terlihat masih bullish. Selama kekhawatiran akan pertumbuhan ekonomi global ada, maka sentimen pasar dan ekspektasi meningkat atas Fed untuk mengambil langkah jeda dalam menaikkan suku bunganya. Alhasil, jika ini berlaku GOLD akan kembali bersinar.
Secara teknis, logam mulia memiliki potensi untuk menguat kembali dengan menuju $ 1.320 jika bertahan diatas $ 1.308. Konsolidasi dibawah harga $ 1,308 akan mengundang penurunan ke level psikologis $ 1,300 kembali.
Pidato kenegaraan Presiden Donald Trump sehari sebelumnya gagal menawarkan pembaruan tentang perkembangan terkait dengan pembicaraan perdagangan antara AS – China. Perselisihan perdagangan, kadang-kadang menyediakan dukungan bagi emas untuk dilirik investor sebagai aset pengaman.
Banyak pengamat pasar berpikir presiden AS mungkin akan menyebutkan secara spesifik tentang kemajuan pembicaraan perdagangan AS-China, tetapi dia tidak melakukannya. Namun, pembicaraan perdagangan tampaknya membuat kemajuan, menjelang batas waktu awal Maret untuk mencapai kesepakatan dengan Kongres AS. (WK)
