JAVAFX – Harga emas diperdagangkan melemah pada hari Selasa karena dolar yang menguat ditengah berkurangnya ekspektasi penurunan suku bunga yang agresif, meski penurunan saham di Wall Street sedikit menahan laju pelemahan emas. Spot gold turun 0,1% ke level $1393.95 per onz sementara emas berjangka AS turun 0,2% ke level $1396.50 per onz.
Penurunan harga emas atau Gold disebabkan oleh berkurangnya ekspektasi pemotongan suku bunga dan imbal hasil Treasury AS yang pulih. Pasar terus mengharapkan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin, tetapi sepertinya sentiment mereda dan dolar telah pulih, kata Benjamin Lu, seorang Analisa di Philip Futures. Pekan lalu, pasar memperkirakan peluang 80,1% untuk pemotongan suku bunga Fed sebesar 50 bps dan 19,9% untuk pemotongan 50 bps, menurut Fed Watch Monitoring.
Harga emas (Gold) pada platform perdagangan MT5 PT. Java Global Futures sempat turun ke level $1390.46 mendekati level terendah akhir pekan lalu di $1388.56 saat data NFP dirilis.
Kini Gold berpotensi menguji level terendah pekan lalu dan menatap target support berikutnya di level terendah awal Juli di $1381.68.
Analis JAVAFX
Swendy